Chicago (ANTARA) - Naik siginfikan harga emas pada perdagangan Kamis pagi WIB menjelang keputusan suku bunga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek 8,50 dolar AS atau 0,44 persen menjadi ditutup pada 1.949,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.970,00 dolar AS dan terendah di 1.936,50 dolar AS.

Emas berjangka jatuh 41,70 dolar AS atau 2,10 persen menjadi 1.941,10 dolar AS pada Selasa (21/3/2023), setelah naik 9,30 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.982,80 dolar AS pada Senin (20/3/2023), dan melonjak 50,50 dolar AS atau 2,63 persen menjadi 1.973,50 dolar AS pada Jumat (17/3/2023).

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan FOMC berakhir, dan Federal Reserve mengumumkan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat persentase poin ke kisaran 4,75-5,00 persen, mengisyaratkan satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

Federal Reserve mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa penguatan kebijakan tambahan mungkin tepat" untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0 persen. Tapi bank sentral tidak memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas terkerek 8,50 dolar AS jelang hasil pertemuan FOMC

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024