Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengajak warga untuk mengedepankan toleransi dan sikap saling menghormati pada perayaan Paskah, yang tahun ini berlangsung pada bulan Ramadhan.
"Perayaan Paskah tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, sehingga saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan prinsip humanisme, pluralisme, dan yang utama toleransi," katanya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Pada Sabtu (8/4) malam, Wakil Bupati menghadiri perayaan Paskah umat Katolik Paroki St Yohanes Paulus II Brayut, Tambakrejo, Sariharjo, Ngaglik serta Paroki Petrus & Paulus Babadan, Raya Tajem, Dolo, Pucanganom, Wedomartani, Ngemplak.
Danang pada kesempatan itu mengajak jemaat untuk menjadikan Paskah sebagai momentum untuk bangkit dan melanjutkan upaya membangun daerah.
"Mari kita semakin menguatkan dan meneguhkan keimanan serta bangkit bersama membangun Sleman sebagai rumah bersama yang lebih sejahtera," katanya.
Dia juga mengimbau jemaat untuk bersama-sama berusaha mewujudkan pemilihan umum yang bersih pada tahun 2024.
"Kita semua akan turut andil dalam menentukan nasib bangsa kita ke depan melalui pesta demokrasi di tahun 2024, oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan penuh kebersamaan," katanya.
"Perayaan Paskah tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, sehingga saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengedepankan prinsip humanisme, pluralisme, dan yang utama toleransi," katanya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Pada Sabtu (8/4) malam, Wakil Bupati menghadiri perayaan Paskah umat Katolik Paroki St Yohanes Paulus II Brayut, Tambakrejo, Sariharjo, Ngaglik serta Paroki Petrus & Paulus Babadan, Raya Tajem, Dolo, Pucanganom, Wedomartani, Ngemplak.
Danang pada kesempatan itu mengajak jemaat untuk menjadikan Paskah sebagai momentum untuk bangkit dan melanjutkan upaya membangun daerah.
"Mari kita semakin menguatkan dan meneguhkan keimanan serta bangkit bersama membangun Sleman sebagai rumah bersama yang lebih sejahtera," katanya.
Dia juga mengimbau jemaat untuk bersama-sama berusaha mewujudkan pemilihan umum yang bersih pada tahun 2024.
"Kita semua akan turut andil dalam menentukan nasib bangsa kita ke depan melalui pesta demokrasi di tahun 2024, oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan penuh kebersamaan," katanya.