Jakarta (ANTARA) - Kepolisian meminta warga mengonfirmasi kembali kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) usai beramal secara daring di masjid untuk menghindari penipuan stiker pembayaran menggunakan kode batang (QRIS) seperti yang dilakukan pria berinisial IML di Jakarta Selatan.

"Mohon masyarakat apabila ingin menyumbang di lokasi masjid tolong konfirmasi ke DKM setempat supaya tepat sasaran dan bermanfaat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Ade Ary menerangkan pihaknya masih mencatat satu korban dari penipuan yang dilakukan pelaku tersebut.

Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa tersebut. "Selanjutnya kami melakukan kegiatan olah TKP, melakukan interogasi dan pemeriksaan saksi-saksi guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengemukakan, penipuan tersebut merupakan modus baru, yakni meniru kode batang kotak amal di tempat ibadah.

"Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, yakni Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata," ujar Irwandhy.

Hingga kini kerugian belum bisa ditaksir lantaran modus menggunakan kode batang yang berbeda. Pihaknya akan menyelidiki apakah uang tersebut dikelola baik oleh pihak bertanggung jawab.

Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi bisa menghubungi Hallo Polisi dengan nomor 110 yang akan direspon cepat.

Hallo Polisi merupakan program Kepolisian untuk meningkatkan pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat dimana lokasi penelpon terhubung dengan polisi setempat.

 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terkait penipuan QRIS, polisi minta warga konfirmasi usai beramal

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024