Seoul (ANTARA) - Seorang pejabat keamanan kepresidenan Korea Selatan menegaskan negaranya akan memperluaskan kerja sama intelijen antara Seoul dan Washington, dengan Jepang dan ini adalah salah satu topik dalam pertemuan puncak bilateral yang akan berlangsung akhir bulan ini.
Wakil Kepala Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo membuat pernyataan itu setiba di Washington untuk mendiskusikan persiapan KTT Gedung Putih antara Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada 26 April.
"Kemungkinannya besar, tetapi ini bisa dipertimbangkan secara bertahap atau berdasarkan kasus per kasus," kata Kim di Bandara Internasional Incheon, Seoul, ketika ditanya apakah Jepang bisa dilibatkan dalam aliansi intelijen Korea Selatan-Amerika Serikat.
Menjawab pertanyaan mengenai tingkat kemitraan intelijen kedua negara ditingkatkan seperti aliansi "Lima Mata", Kim mengatakan kemitraan bilateral itu mungkin "bisa" lebih dalam daripada arsitektur lima arah yang terdiri dari AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korea Selatan akan libatkan Jepang dalam kerja sama intelijen
Wakil Kepala Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo membuat pernyataan itu setiba di Washington untuk mendiskusikan persiapan KTT Gedung Putih antara Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada 26 April.
"Kemungkinannya besar, tetapi ini bisa dipertimbangkan secara bertahap atau berdasarkan kasus per kasus," kata Kim di Bandara Internasional Incheon, Seoul, ketika ditanya apakah Jepang bisa dilibatkan dalam aliansi intelijen Korea Selatan-Amerika Serikat.
Menjawab pertanyaan mengenai tingkat kemitraan intelijen kedua negara ditingkatkan seperti aliansi "Lima Mata", Kim mengatakan kemitraan bilateral itu mungkin "bisa" lebih dalam daripada arsitektur lima arah yang terdiri dari AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korea Selatan akan libatkan Jepang dalam kerja sama intelijen