Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di wilayah Samudra Hindia.
"Berdasarkan analisis, tinggi gelombang laut di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Sabtu.
Ia mengatakan gelombang tinggi tersebut dipicu oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Banten, sehingga memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 8-30 knot.
"Pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang," katanya menjelaskan.