Jakarta (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 26-27 April 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta Rabu mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Sumatera, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung, perairan selatan Banten, Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Laut Natuna Utara.
Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara P. Sangihe, perairan Kepulauan Sermata-Letti, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulaun Aru, Laut Arafuru.
Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara P. Sangihe, perairan Kepulauan Sermata-Letti, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulaun Aru, Laut Arafuru.
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Enggano-Lampung, perairan selatan Jawa Barat-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-Sumba.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia