Yogyakarta (ANTARA) - Akademisi Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta Dr. In. Purwadi mengatakan bahwa perkembangan teknologi 4.0 dan tumbuhnya generasi milenial telah memacu perubahan dalam budaya dan tata kelola pendidikan maupun manajemen perkebunan.

 

"Tantangan perubahan ini semakin lengkap setelah adanya pandemi COVID-19. Maka itu Instiper harus bertransformasi menjawab tantangan perubahan zaman," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY) sebagai badan penyelenggara Instiper Yogyakarta itu dalam sambutan penetapan Rektor periode 2023-2027 di Yogyakarta, Senin.

 

Dia mengatakan, artinya pendidikan di perguruan tinggi dengan kompetensi dalam bidang perkebunan tersebut harus berubah, untuk menyediakan cara-cara baru pembelajaran, proses bisnis (pembelajaran) baru serta model bisnis pendidikan yang baru.

"Generasi baru telah bertumbuh dengan budaya baru, teknologi baru membutuhkan tata kehidupan dan budaya baru. Instiper harus bertransformasi, mengembangkan cara-cara baru pembelajaran, sistem proses pembelajaran (kurikulum) baru dan pada akhirnya membutuhkan model bisnis baru," katanya.

 

Lebih lanjut dia mengatakan, transformasi Tatakelola YPKPY menuju visi 2030 yaitu membangun sustainabilitas melalui pembangunan pendidikan masa depan, telah menetapkan, tatakelola menggunakan model bisnis resources sharing dengan tranfer pricing menggunakan pendekatan manajemen holding dalam mengelola seluruh kegiatan yang diselenggarakannya.

 

"Kami saat ini menyelenggarakan dua perguruan tinggi dengan core competency yang sama dan pada tahun mendatang akan mendirikan perguruan tinggi baru sementara dinamakan Institut Pertanian Siber STIPER," katanya.

 

Ia mengatakan, model bisnis dan model manajemen ini dirasakan lebih cocok untuk membangun keberlanjutan lembaga ini dalam melakukan karya sepanjang masa, dan dalam kerangka itulah pemilihan dan penetapan Rektor periode 2023-2027 menjadi hal yang istimewa.

 

Pemilihan rektor adalah sebuah kegiatan biasa, rutin dalam periode tertentu, namun pemilihan dan penetapan rektor ini menjadi hal khusus, mengingat YPKPY telah memutuskan sejak Desember 2022 melakukan transformasi untuk membangun sustainabilitas agar tetap berkembang secara berkelanjutan, berkarya sepanjang masa.

 

"Transformasi ini mengarahkan pada penyelenggaraan dan tatakelola unit-unit kegiatan yang diselenggarakannya termasuk Instiper, AKPY dan unit kegiatan bisnis lainnya," katanya.

 

Sementara itu, Rektor Instiper Yogyakarta periode 2023-2027 Dr. Ir. Harsawardana mengatakan, pada periode ini akan melanjutkan program kerja terdahulu dan memperkuat posisi perguruan tinggi ini sebagai pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi di bidang perkebunan dan perhutanan.

 

"Dengan dukungan dari seluruh sivitas akademika Instiper Yogyakarta, kami juga akan mendukung transformasi yang dilakukan YPKPY," katanya.

 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024