Yogyakarta (ANTARA) - Mitra Bukalapak memperkuat transformasi warung melalui strategi komunikasi pelanggan sehingga warung dapat menarik minat lebih banyak pelanggan untuk bertransaksi dan meningkatkan penjualan.
"Mitra Bukalapak terus berkomitmen untuk mendukung transformasi warung menjadi usaha yang lebih maju dan modern, salah satunya dengan menyediakan berbagai variasi produk FMCG dan lebih dari 42 jenis produk virtual lewat aplikasi kami," kata AVP of Media and Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal di Yogyakarta, Kamis.
Kapabilitas ini memungkinkan para mitra menerapkan strategi upselling dan cross selling ke pelanggan. Mitra Bukalapak memberikan edukasi kepada pemilik warung terkait pemahaman tentang keunggulan produk dan cara menjual dengan lebih baik, salah satunya strategi berjualan upselling.
"Dengan demikian, warung tidak hanya bertransformasi secara fisik, tetapi pemiliknya juga dapat meningkatkan kapabilitas berbisnisnya," kata dia.
Mitra Bukalapak sebagai penyedia layanan online to offline (O2O) dengan pengguna UMKM terbesar dan produk terlengkap di Indonesia telah merangkul jutaan pemilik warung dan agen individu dari seluruh Tanah Air yang telah terdaftar sebagai mitra.
Sebagai sebuah aplikasi, Mitra Bukalapak menyediakan solusi terlengkap bagi pelaku usaha mikro dan kecil dengan cara menyediakan fitur-fitur yang menjual barang-barang fisik maupun produk-produk virtual seperti pulsa, token listrik, game voucher, pembayaran berbagai tagihan, pembayaran untuk e-commerce, dan lain-lain sehingga para pemilik warung mampu meraih pendapatan yang lebih tinggi.
"Mitra Bukalapak selalu berupaya untuk memberikan beragam dukungan yang membantu perkembangan warung, sehingga mereka semakin naik kelas," katanya.
Pelaku UMKM sekaligus pemilik warung Mitra Bukalapak Juragan Sujangi mengatakan bahwa pada awalnya membutuhkan bimbingan untuk menggunakan aplikasi Mitra Bukalapak, sekarang menjadi lebih percaya diri untuk meningkatkan kapabilitas warungnya lewat berbagai fitur aplikasi serta penerapan strategi komunikasi terhadap pelanggan.
"Dengan Mitra Bukalapak, semakin banyak produk yang bisa ditawarkan di warung, karena aplikasinya menyediakan berbagai produk grosir dan virtual. Dulu pelanggan datang hanya untuk berbelanja, namun sekarang saya bisa meyakinkan mereka agar membeli lebih banyak barang sekaligus menawarkan layanan lain seperti isi pulsa dan kirim uang. Hal ini membuat total transaksi konsumen meningkat jauh lebih besar," ujarnya.
Sujangi yang kini berusia 60 tahun berhasil mengubah warung yang semula hanya menjual bahan sembako menjadi pusat perbelanjaan lengkap bagi masyarakat sekitar. Hasilnya, pendapatannya meningkat hingga 3 kali lipat. Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, Sujangi pun berhasil membuka cabang warung baru.
"Mitra Bukalapak terus berkomitmen untuk mendukung transformasi warung menjadi usaha yang lebih maju dan modern, salah satunya dengan menyediakan berbagai variasi produk FMCG dan lebih dari 42 jenis produk virtual lewat aplikasi kami," kata AVP of Media and Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal di Yogyakarta, Kamis.
Kapabilitas ini memungkinkan para mitra menerapkan strategi upselling dan cross selling ke pelanggan. Mitra Bukalapak memberikan edukasi kepada pemilik warung terkait pemahaman tentang keunggulan produk dan cara menjual dengan lebih baik, salah satunya strategi berjualan upselling.
"Dengan demikian, warung tidak hanya bertransformasi secara fisik, tetapi pemiliknya juga dapat meningkatkan kapabilitas berbisnisnya," kata dia.
Mitra Bukalapak sebagai penyedia layanan online to offline (O2O) dengan pengguna UMKM terbesar dan produk terlengkap di Indonesia telah merangkul jutaan pemilik warung dan agen individu dari seluruh Tanah Air yang telah terdaftar sebagai mitra.
Sebagai sebuah aplikasi, Mitra Bukalapak menyediakan solusi terlengkap bagi pelaku usaha mikro dan kecil dengan cara menyediakan fitur-fitur yang menjual barang-barang fisik maupun produk-produk virtual seperti pulsa, token listrik, game voucher, pembayaran berbagai tagihan, pembayaran untuk e-commerce, dan lain-lain sehingga para pemilik warung mampu meraih pendapatan yang lebih tinggi.
"Mitra Bukalapak selalu berupaya untuk memberikan beragam dukungan yang membantu perkembangan warung, sehingga mereka semakin naik kelas," katanya.
Pelaku UMKM sekaligus pemilik warung Mitra Bukalapak Juragan Sujangi mengatakan bahwa pada awalnya membutuhkan bimbingan untuk menggunakan aplikasi Mitra Bukalapak, sekarang menjadi lebih percaya diri untuk meningkatkan kapabilitas warungnya lewat berbagai fitur aplikasi serta penerapan strategi komunikasi terhadap pelanggan.
"Dengan Mitra Bukalapak, semakin banyak produk yang bisa ditawarkan di warung, karena aplikasinya menyediakan berbagai produk grosir dan virtual. Dulu pelanggan datang hanya untuk berbelanja, namun sekarang saya bisa meyakinkan mereka agar membeli lebih banyak barang sekaligus menawarkan layanan lain seperti isi pulsa dan kirim uang. Hal ini membuat total transaksi konsumen meningkat jauh lebih besar," ujarnya.
Sujangi yang kini berusia 60 tahun berhasil mengubah warung yang semula hanya menjual bahan sembako menjadi pusat perbelanjaan lengkap bagi masyarakat sekitar. Hasilnya, pendapatannya meningkat hingga 3 kali lipat. Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, Sujangi pun berhasil membuka cabang warung baru.