Magelang (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ada sekitar 507 juta umat Buddha di Asia merupakan potensi untuk berziarah ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Dari potensi tersebut, 60 juta umat Buddha berada di Asia Tenggara," kata Menag, usai Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, di Plataran Hotel Borobudur, Magelang, Jumat.

Hadir dalam rakor nasional tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia (ATR)/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menurut Menag kalau dilihat Borobudur sekarang itu ada satu yang kurang di atasnya, yakni semacam penangkal petir. Seharusnya di situ ada namanya catra tiga susun di puncak candi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan semua progres berjalan dan kunjungan wisatawan mancanegara di atas target.

Sandiaga menyampaikan wisatawan nusantara terus memberikan dampak yang positif terhadap penciptaan lapangan kerja. Khusus untuk Borobudur, bisa dilihat dari jumlah populasi masyarakat umat Buddha di Asia ini saja bisa memproyeksikan ditarik sekitar 2 juta kunjungan wisatawan spiritual.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag sebut 507 juta umat Buddha Asia potensi wisata ke Borobudur

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024