Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat proyek percontohan pengembangan mina surjan di empat lokasi di Kecamatan/Kapanewon Wates, Pengasih dan Panjatan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan lauk.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan empat titik lokasi proyek percontohan mina surjan, yakni Pokdakan Mina Aji Martani di Sogan, Pokdakan Mina Makmur di Tawangsari, Pokdakan Ngudi Mulyo di Pleret Panjatan, dan Pokdakan Trunogiri di Giripeni.
Masing-masing kelompok mendapat bantuan benih, blumbang/kolam terpal dan pakan ikan pembesaran.
"Kegiatan mina surjan, proyek percontohannya di empat pokdakan. Jika berhasil, mohon dukungan lahan surjan ini ditambah lagi kolamnya," kata Trenggono.
Ia mengatakan mina surjan juga akan disediakan pakan alami berupa penanaman Tales Bogor. Hal sesuai dengan konsep mina surjan yaitu mengurangi bahkan menghindari pakan pabrikan.
"Harapan kami ada peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Trenggono mengatakan mina surjan merupakan bagian dari program Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro) yang merupakan pemberdayaan masyarakat mulai dari hulu sampai hilir, yang dilakukan secara terintegrasi dan sistematis.
Gerbang Segoro dimulai dari tahapan penumbuhan, termasuk menumbuhkan mina surjan. Dengan konsep penumbuhan, inovasi bisa dilaksanakan terus termasuk penumbuhan tempat pelelangan ikan yang hebat, yakni higienis, ekonomis, bersih, akuntabel dan terpercaya.
"Selain itu, kepada Poklasar dengan dilaksanakan Pasar Ikan Wates atau Piga menjadi pasar Sarwo Laris," katanya.
Sedangkan, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan mina surjan melambangkan kolaborasi pemenuhan kebutuhan pangan dan lauknya.
Mina Smsurjan sangat membantu masyarakat, terutama saat musim kemarau yang bisa mensuplai air untuk lahan pertanian.
"Semoga mina surjan berlanjut terus dan bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat," kata Ni Made.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan empat titik lokasi proyek percontohan mina surjan, yakni Pokdakan Mina Aji Martani di Sogan, Pokdakan Mina Makmur di Tawangsari, Pokdakan Ngudi Mulyo di Pleret Panjatan, dan Pokdakan Trunogiri di Giripeni.
Masing-masing kelompok mendapat bantuan benih, blumbang/kolam terpal dan pakan ikan pembesaran.
"Kegiatan mina surjan, proyek percontohannya di empat pokdakan. Jika berhasil, mohon dukungan lahan surjan ini ditambah lagi kolamnya," kata Trenggono.
Ia mengatakan mina surjan juga akan disediakan pakan alami berupa penanaman Tales Bogor. Hal sesuai dengan konsep mina surjan yaitu mengurangi bahkan menghindari pakan pabrikan.
"Harapan kami ada peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Trenggono mengatakan mina surjan merupakan bagian dari program Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro) yang merupakan pemberdayaan masyarakat mulai dari hulu sampai hilir, yang dilakukan secara terintegrasi dan sistematis.
Gerbang Segoro dimulai dari tahapan penumbuhan, termasuk menumbuhkan mina surjan. Dengan konsep penumbuhan, inovasi bisa dilaksanakan terus termasuk penumbuhan tempat pelelangan ikan yang hebat, yakni higienis, ekonomis, bersih, akuntabel dan terpercaya.
"Selain itu, kepada Poklasar dengan dilaksanakan Pasar Ikan Wates atau Piga menjadi pasar Sarwo Laris," katanya.
Sedangkan, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan mina surjan melambangkan kolaborasi pemenuhan kebutuhan pangan dan lauknya.
Mina Smsurjan sangat membantu masyarakat, terutama saat musim kemarau yang bisa mensuplai air untuk lahan pertanian.
"Semoga mina surjan berlanjut terus dan bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat," kata Ni Made.