Yogyakarta (ANTARA) - Ojek online lokal JogjaKita kembali menghadirkan inovasi kreatif dengan menghadirkan pengemudi yang mengenakan surjan, pakaian tradisional khas Yogyakarta dalam layanan sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya lokal dan upaya memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat.
Program ini bisa dirasakan para pelanggan JogjaKita setiap Selasa dan Kamis.
"Dengan hadirnya driver bersurjan, kami berharap pelanggan dapat merasakan kehangatan dan keunikan budaya Yogyakarta dalam setiap perjalanan mereka," kata GM JogjaKita Dheny Septiawan di Yogyakarta, Senin, dalam rilisnya.
Ia berharap melalui inisiatif ini, ojek online JogjaKita tidak hanya ingin memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal.
"Semoga kehadarin kami dapat diterima masyarakat Yogyakarta dan semua pengguna JogjaKita," harapnya.
Pelanggan JogjaKita menyambut inisiatif ini dengan antusiasme tinggi. Banyak yang mengungkapkan bahwa pengalaman berkendara bersama driver yang mengenakan pakaian tradisional memberikan nuansa berbeda dan menjadi cerita tersendiri dalam keseharian mereka.
"Rasanya menyenangkan dan bangga melihat budaya kita diangkat dalam layanan modern seperti ini," ujar Ali, seorang pengguna setia JogjaKita.
Selain memperkuat identitas Yogyakarta sebagai kota budaya, program ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi di era modern.
Driver yang terlibat dalam program ini telah dilatih untuk memahami makna surjan dan bagaimana mereka dapat mewakili nilai-nilai tradisi tersebut selama berinteraksi dengan pelanggan.
Berita Lainnya
Wamen P2MI ajak mahasiswa tangkap peluang kerja nakes di Jepang & Jerman
Senin, 9 Desember 2024 14:49 Wib
Perkuat pariwisata, Grab selenggarakan Grab For Business Tourism Talk di Yogyakarta
Jumat, 6 Desember 2024 23:00 Wib
UPN Yogyakarta mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan dari pelet kayu
Jumat, 6 Desember 2024 11:38 Wib
BI: Jumlah pengguna QRIS di DIY mencapai 900 ribu lebih
Kamis, 5 Desember 2024 5:10 Wib
BULOG menjamin stok beras nasional aman untuk natal dan tahun baru
Rabu, 4 Desember 2024 18:27 Wib
Perum BULOG Yogyakarta salurkan bantuan pangan beras untuk 27.000 penerima
Rabu, 4 Desember 2024 18:09 Wib
Dinkes Yogyakarta minta masyarakat mewaspadai penularan leptospirosis
Rabu, 4 Desember 2024 11:54 Wib
Pj Wali Kota menyerukan ramah lingkungan jadi gaya hidup warga Yogyakarta
Selasa, 3 Desember 2024 18:42 Wib