Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan nelayan setempat melalui kegiatan bimbingan teknis meteorologi dan navigasi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo Trenggono Trimulyo di Kulon Progo, Senin, mengatakan melalui bimbingan teknis meteorologi dan navigasi itu,  nelayan diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami cuaca sehingga berdampak pada peningkatan hasil penangkapan ikan.

Ia mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo siap mendampingi dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi penangkapan ikan di laut, karena bila produksi penangkapan laut meningkat maka pendapatan dan kesejahteraan nelayan Kulon Progo juga akan meningkat.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo juga berkomitmen untuk memfasilitasi sarana dan prasarana penangkapan ikan, salah satunya dengan membangun tempat pelelangan ikan (TPI) berbasis wisata dan berciri khas budaya.

"TPI yang lengkap fasilitas dan fungsinya tidak hanya menjadi tempat pelelangan ikan, namun juga merupakan tempat pemasaran, tempat pengolahan, dan kuliner ikan," katanya.

Sementara itu, staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara YIA Romadi mengatakan nelayan perlu mengenal dan mengetahui ilmu cuaca, karena sejak  5 tahun terakhir, cuaca mudah berubah. Dengan pengetahuan dasar tentang cuaca, nelayan Kulon Progo bisa lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri bila melihat perubahan cuaca yang mendadak.

"BMKG YIA siap menyampaikan prakiraan cuaca secara berkesinambungan kepada nelayan Kulon Progo," katanya.

Ketua SAR Linmas Wilayah V Glagah Aris Sujatmoko mengatakan nelayan tidak boleh meremehkan masalah keselamatan saat menangkap ikan di laut, dengan selalu mewaspadai gelombang di laut selatan Kabupaten Kulon Progo.

Bimbingan teknis meteorologi dan navigasi diikuti oleh 45 orang nelayan, yang merupakan perwakilan nelayan dari TPI Trisik, TPI Bugel, TPI Karangwuni, dan TPI Congot.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024