Jakarta (ANTARA) -
"Pengembangan pariwisata yang mengarah ke wisata alam harus konsisten dilakukan karena merupakan salah satu jawaban mengatasi polusi sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Selain memberikan dampak ekonomi, ekowisata juga merupakan salah satu jawaban untuk mengurangi polusi yang bisa berdampak luas bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu harus terus diperluas.
Pada kesempatan mengunjungi Pameran Pariwisata di Jakarta, Minggu (3/9), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa green tourism atau wisata hijau adalah salah satu solusi utama menghadapi masalah polusi udara saat ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I 2023 secara kumulatif mencapai 2,5 juta kunjungan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa pengembangan ekowisata dapat mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pengembangan pariwisata yang mengarah ke wisata alam harus konsisten dilakukan karena merupakan salah satu jawaban mengatasi polusi sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Selain memberikan dampak ekonomi, ekowisata juga merupakan salah satu jawaban untuk mengurangi polusi yang bisa berdampak luas bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu harus terus diperluas.
Pada kesempatan mengunjungi Pameran Pariwisata di Jakarta, Minggu (3/9), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa green tourism atau wisata hijau adalah salah satu solusi utama menghadapi masalah polusi udara saat ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I 2023 secara kumulatif mencapai 2,5 juta kunjungan.
Jumlah itu meningkat pesat atau naik sebanyak 508,87 persen bila dibandingkan dengan capaian periode sama tahun 2022. Bertumbuhnya jumlah pergerakan wisatawan ini tak terlepas dari kekayaan alam Indonesia. Hal itu menunjukkan ekowisata menjadi aset terbesar dalam pariwisata Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waka MPR: Ekowisata dapat tingkatkan kualitas lingkungan dan ekonomi