Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakhrullah mengajak mahasiswa di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang Kabupaten Mamuju untuk terus mendukung upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah daerah.
"Pemerintah Sulbar mengajak semua pihak mendukung dan melakukan upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah Sulbar," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakhrullah di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar juga mengajak para mahasiswa di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang yang wilayahnya berada di pegunungan Mamuju, untuk bersama dan berkolaborasi melakukan pemberdayaan masyarakat mencegah stunting.
"Pemikiran mahasiswa masukan dan saran dalam penanganan stunting sangat diperlukan, dan untuk menangani stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pengentasan masalah stunting di Sulbar.
Dia mengatakan penanggulangan stunting dilakukan berbasis kecamatan dengan dukungan dari organisasi-organisasi perangkat daerah di tingkat provinsi dan enam kabupaten.
"Pemerintah Sulbar mengajak semua pihak mendukung dan melakukan upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah Sulbar," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakhrullah di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar juga mengajak para mahasiswa di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang yang wilayahnya berada di pegunungan Mamuju, untuk bersama dan berkolaborasi melakukan pemberdayaan masyarakat mencegah stunting.
"Pemikiran mahasiswa masukan dan saran dalam penanganan stunting sangat diperlukan, dan untuk menangani stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pengentasan masalah stunting di Sulbar.
Dia mengatakan penanggulangan stunting dilakukan berbasis kecamatan dengan dukungan dari organisasi-organisasi perangkat daerah di tingkat provinsi dan enam kabupaten.