Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno, Jawa Timur, mengoptimalkan sumber air di hotel sekitar.

Hal tersebut, lanjutnya, lantaran di kawasan pegunungan sangat sulit mencari sumber air, sehingga helikopter water bombing butuh waktu sekitar 20-30 menit untuk bolak-balik mengambil air.

"Karena sangat sedikit ketersediaan kalau kita melihat pegunungan, embung danau kecil itu sangat susah untuk untuk di kawasan pegunungan. Seperti kawasan Arjuna kita mengambil dari kolam renang salah satu hotel yang ada di situ, jadi bisa dibayangkan effort (upaya)-nya cukup luar biasa," ujar Abdul dalam Disaster Brieifing yang diikuti daring di Jakarta, Senin.

Abdul mengatakan hampir dua minggu lebih Satgas Udara memadamkan api dan saat ini masih menunjukkan eskalasi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Jumat (8/9) telah meninjau langsung pemadaman karhutla Gunung Arjuno.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Pemadaman karhutla Gunung Arjuno pakai sumber air hotel sekitar

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024