Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dapat rampung pada tahun 2028.
"Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan tahap konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024. Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Basuki menambahkan bahwa pembangunan Bendungan Cibeet utamanya berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum bersamaan dengan Bendungan Cijurey.
"Dua bendungan ini untuk pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang dan Bekasi. Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum," ujarnya.
Bendungan Cibeet dibangun untuk mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 66 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektare dan sawah eksisting 1.037 Hektare, serta menyuplesi 5.000 hektare lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0,25 MW.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menter PUPR: Proyek Bendungan Cibeet dan Cijurey rampung pada 2028
"Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan tahap konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024. Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Basuki menambahkan bahwa pembangunan Bendungan Cibeet utamanya berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum bersamaan dengan Bendungan Cijurey.
"Dua bendungan ini untuk pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang dan Bekasi. Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum," ujarnya.
Bendungan Cibeet dibangun untuk mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 66 persen dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektare dan sawah eksisting 1.037 Hektare, serta menyuplesi 5.000 hektare lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3,77 m3/dtk dan PLTA sebesar 0,25 MW.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menter PUPR: Proyek Bendungan Cibeet dan Cijurey rampung pada 2028