Jakarta (ANTARA) - Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John Chen mengatakan para warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan tinggal di Taiwan telah berkontribusi besar bagi masyarakat di pulau itu.
"Teman-teman Indonesia yang bekerja dan tinggal di Taiwan berkontribusi banyak terhadap masyarakat kami dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kami. Kami bersyukur untuk itu," kata Chen.
Pernyataan tersebut disampaikan Chen dalam acara peringatan Double Tenth Day ke-112 Taiwan yang digelar TETO di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, Indonesia dan Taiwan telah menjadi mitra pembangunan yang hebat dan mengalami kemajuan hubungan yang besar di berbagai bidang sehingga menghasilkan hubungan antarmasyarakat yang erat dalam berbagai aspek.
"Jika Anda berkesempatan mengunjungi Taiwan baru-baru ini, Anda akan melihat Taiwan menjadi tuan rumah bagi diaspora ASEAN yang sangat besar. Sebagian besar orang Indonesia," ungkapnya.
Berdasarkan data TETO, saat ini ada sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang bekerja, belajar, dan tinggal di Taiwan. Di sisi lain, ada 20 ribu warga Taiwan yang menjalankan bisnis di Indonesia.
Selain itu, TETO mencatat bahwa jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Taiwan mencapai 728 ribu, dan sepertiganya adalah orang Indonesia.
Sementara di bidang pendidikan, menurut data TETO, saat ini terdapat sedikitnya 16.600 pelajar Indonesia yang sedang menjalani pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Taiwan. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara penyumbang pelajar asing terbesar kedua untuk Taiwan.
"Teman-teman Indonesia yang bekerja dan tinggal di Taiwan berkontribusi banyak terhadap masyarakat kami dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kami. Kami bersyukur untuk itu," kata Chen.
Pernyataan tersebut disampaikan Chen dalam acara peringatan Double Tenth Day ke-112 Taiwan yang digelar TETO di Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, Indonesia dan Taiwan telah menjadi mitra pembangunan yang hebat dan mengalami kemajuan hubungan yang besar di berbagai bidang sehingga menghasilkan hubungan antarmasyarakat yang erat dalam berbagai aspek.
"Jika Anda berkesempatan mengunjungi Taiwan baru-baru ini, Anda akan melihat Taiwan menjadi tuan rumah bagi diaspora ASEAN yang sangat besar. Sebagian besar orang Indonesia," ungkapnya.
Berdasarkan data TETO, saat ini ada sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang bekerja, belajar, dan tinggal di Taiwan. Di sisi lain, ada 20 ribu warga Taiwan yang menjalankan bisnis di Indonesia.
Selain itu, TETO mencatat bahwa jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Taiwan mencapai 728 ribu, dan sepertiganya adalah orang Indonesia.
Sementara di bidang pendidikan, menurut data TETO, saat ini terdapat sedikitnya 16.600 pelajar Indonesia yang sedang menjalani pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Taiwan. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara penyumbang pelajar asing terbesar kedua untuk Taiwan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TETO: Pekerja Indonesia berkontribusi besar bagi masyarakat Taiwan