Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta selain mengaplikasikan hasil penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melalui jurnal ilmiah, juga melaksanakan program-program nyata kepada masyarakat.
"Keberhasilan program-program LPPM UIN sudah banyak dirasakan masyarakat. Sekarang hasil penelitian LPPM tidak lagi hanya dipublikasi dalam jurnal-jurnal ilmiah, tetapi langsung diaplikasi dalam program nyata pengabdian kepada masyarakat," kata Rektor UIN Yogyakarta Prof Al Makin dalam keterangan tertulis pada Annual Conference on Community Engagement for Peaceful Transformation (ACCEPT) di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, jangkauannya ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke negara-negara tetangga. Dan yang baru saja dilaksanakan adalah program kuliah kerja nyata (KKN) dengan menerjunkan sebanyak 3.328 peserta KKN di seluruh Indonesia.
Program-program KKN yang sudah bisa dirasakan keberhasilannya oleh masyarakat diantaranya Sekolah Pasar, budidaya belut, budidaya magot, pengembangan UMKM, pengembangan sosial ekonomi masyarakat bantaran sungai, mahasiswa relawan Semeru, pendampingan sertifikasi halal dan seterusnya.
"LPPM UIN Sunan Kalijaga juga melaksanakan program-program studi banding pengabdian kepada masyarakat ke sejumlah negara diantaranya Turki, Inggris, dan Australia," katanya.
Rektor mengatakan, terobosan LPPM dalam melaksanakan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui KKN berbagai tema, seperti KKN Nusantara, KKN Antara, KKN Reguler, KKN Tematik, KKN Pancasila dengan tingkat keberhasilan pemberdayaan masyarakat yang tinggi juga perlu diapresiasi.
Sementara itu, Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Muhrisun mengatakan, konferensi ini dimaksudkan sebagai selebrasi dan sarana diseminasi pengetahuan tentang pengabdian yang telah dilakukan oleh civitas akademika universitas ini yang bekerja sama dengan dinas instansi terkait dan masyarakat umum.
"Pengabdian dalam tema kegiatan ini terdiri dari beberapa pendekatan, seperti inovasi, gagasan konseptual, kajian penerapan teori, pengembangan model pemberdayaan masyarakat, sosial ekonomi dan bisnis, budaya dan masyarakat, dan pendidikan," katanya.
Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Aziz Hakim mengatakan, pengabdian merupakan puncak karya dosen dan civitas akademika.
"Pengabdian menjadi bukti nyata perguruan tinggi tidak lagi menjadi menara gading, tetapi dapat membumi. Melaksanakan program kegiatan yang memberikan 'impact' pemberdayaan masyarakat, berdampak kesejahteraan dan perubahan pola pikir," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, melalui agenda seperti ini paper-paper yang masuk sangat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu program pengabdian. Selain itu, dapat dijadikan tulisan populer agar bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat awam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN aplikasikan penelitian LPPM dalam program pengabdian masyarakat
"Keberhasilan program-program LPPM UIN sudah banyak dirasakan masyarakat. Sekarang hasil penelitian LPPM tidak lagi hanya dipublikasi dalam jurnal-jurnal ilmiah, tetapi langsung diaplikasi dalam program nyata pengabdian kepada masyarakat," kata Rektor UIN Yogyakarta Prof Al Makin dalam keterangan tertulis pada Annual Conference on Community Engagement for Peaceful Transformation (ACCEPT) di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, jangkauannya ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke negara-negara tetangga. Dan yang baru saja dilaksanakan adalah program kuliah kerja nyata (KKN) dengan menerjunkan sebanyak 3.328 peserta KKN di seluruh Indonesia.
Program-program KKN yang sudah bisa dirasakan keberhasilannya oleh masyarakat diantaranya Sekolah Pasar, budidaya belut, budidaya magot, pengembangan UMKM, pengembangan sosial ekonomi masyarakat bantaran sungai, mahasiswa relawan Semeru, pendampingan sertifikasi halal dan seterusnya.
"LPPM UIN Sunan Kalijaga juga melaksanakan program-program studi banding pengabdian kepada masyarakat ke sejumlah negara diantaranya Turki, Inggris, dan Australia," katanya.
Rektor mengatakan, terobosan LPPM dalam melaksanakan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui KKN berbagai tema, seperti KKN Nusantara, KKN Antara, KKN Reguler, KKN Tematik, KKN Pancasila dengan tingkat keberhasilan pemberdayaan masyarakat yang tinggi juga perlu diapresiasi.
Sementara itu, Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Muhrisun mengatakan, konferensi ini dimaksudkan sebagai selebrasi dan sarana diseminasi pengetahuan tentang pengabdian yang telah dilakukan oleh civitas akademika universitas ini yang bekerja sama dengan dinas instansi terkait dan masyarakat umum.
"Pengabdian dalam tema kegiatan ini terdiri dari beberapa pendekatan, seperti inovasi, gagasan konseptual, kajian penerapan teori, pengembangan model pemberdayaan masyarakat, sosial ekonomi dan bisnis, budaya dan masyarakat, dan pendidikan," katanya.
Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Aziz Hakim mengatakan, pengabdian merupakan puncak karya dosen dan civitas akademika.
"Pengabdian menjadi bukti nyata perguruan tinggi tidak lagi menjadi menara gading, tetapi dapat membumi. Melaksanakan program kegiatan yang memberikan 'impact' pemberdayaan masyarakat, berdampak kesejahteraan dan perubahan pola pikir," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, melalui agenda seperti ini paper-paper yang masuk sangat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu program pengabdian. Selain itu, dapat dijadikan tulisan populer agar bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat awam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN aplikasikan penelitian LPPM dalam program pengabdian masyarakat