Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini sedang mengembangkan vaksin penguat untuk penyakit Tuberkulosis (TBC).

Ketua Kelompok Riset Vaksin Pusat Riset Vaksin dan Obat Organisasi Kesehatan BRIN Astutiati Nurhasanah mengatakan pengembangan vaksin penguat tersebut menggunakan dua platform, yakni messenger RNA (mRNA) dan partikel seperti virus (VLP).

"Kami mencoba mengembangkan dua platform, yaitu mRNA dan VLP. Untuk yang VLP ini sebetulnya berbentuk subunit dari beberapa protein berbeda, inginnya kami kombinasikan dalam bentuk VLP," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Ia menyampaikan kedua platform tersebut tidak bersifat infeksius sehingga vaksin penguat yang diproduksi akan memperkuat memori imun tubuh ketika diserang penyakit TB.

Vaksin yang sedang dikembangkan oleh pihaknya bukan bertujuan menggantikan imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) yang diberikan ketika bayi.

Akan tetapi, kata dia, vaksin penguat yang saat ini dibuat sebagai penguat bagi orang dewasa.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kembangkan vaksin penguat Tuberkulosis

Pewarta : Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024