Jakarta (ANTARA) - Indonesia berpeluang mengirimkan tenaga perawat ke Brunei Darussalam sebagai bagian dari kerja sama ASEAN, kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.
Dia mengatakan hal itu saat bertemu dengan Direktur Perundingan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan Basaria Tiara Desika Lumban Gaol di KBRI Bandar Seri Begawan pada Selasa (14/11).
"Indonesia dan Brunei dapat mengusulkan kesepakatan kerja sama tenaga perawat. Ini juga didukung oleh Basaria dan bahkan tidak hanya jasa keperawatan, namun juga jasa profesional lainnya," kata Ubadedillah dalam keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan pada Kamis.
Dia mengatakan penempatan tenaga kerja profesional asal Indonesia di Brunei Darussalam perlu terus didorong.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes: Indonesia berpeluang kirim tenaga perawat ke Brunei
Dia mengatakan hal itu saat bertemu dengan Direktur Perundingan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan Basaria Tiara Desika Lumban Gaol di KBRI Bandar Seri Begawan pada Selasa (14/11).
"Indonesia dan Brunei dapat mengusulkan kesepakatan kerja sama tenaga perawat. Ini juga didukung oleh Basaria dan bahkan tidak hanya jasa keperawatan, namun juga jasa profesional lainnya," kata Ubadedillah dalam keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan pada Kamis.
Dia mengatakan penempatan tenaga kerja profesional asal Indonesia di Brunei Darussalam perlu terus didorong.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes: Indonesia berpeluang kirim tenaga perawat ke Brunei