Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023 merupakan wadah untuk mempermudah masyarakat merencanakan agenda wisata di Tanah Air.

“Wisatawan itu kecenderungannya ingin sesuatu yang mudah, nyaman, dan gampang. Kita berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk bisa memberikan penawaran-penawaran yang mudah bagi masyarakat untuk berwisata,” kata dia pada pembukaan DIATF 2023, di Jakarta, Jumat.

Pameran perjalanan tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO).



Angela mengatakan, DIATF 2023 juga sebagai langkah mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang menargetkan peningkatan perjalanan wisatawan nusantara hingga 1,4 miliar.

Konferensi pers DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023 di Mall Central Park, Jakarta Barat, Jumat (1/12/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)


Pagelaran tersebut, menurut Angela, juga merupakan peluang untuk mengembangkan tidak hanya lima Destinasi Super Prioritas (DSP) (Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo), namun juga berbagai opsi wisata lain di Indonesia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 permudah warga berwisata


Pewarta : Pamela Sakina
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024