Jakarta (ANTARA) - Otorita ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan teknologi super komputer seperti High Performance Computing (HPC) penting dalam pengelolaan berbagai aspek kota yang besar dan cerdas seperti IKN.

"Kenapa super komputer ini penting? Karena data-data harus diambil dan diolah, misalnya 75 persen wilayah IKN adalah hutan maka hal ini membutuhkan pemrosesan dan pengolahan data berbagai jenis pohon dan tanaman, lalu bagaimana sensor-sensor yang sangat banyak akan diletakkan di wilayah IKN sehingga butuh pemrosesan dan pengolahan data yang cepat, singkat dan akurat. Teknologi yang bisa melakukan ini adalah teknologi super komputer seperti HPC," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof Mohammed Ali Berawi dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat (29/12).

Ali mengatakan, teknologi super komputer itu yang akan OIKN bangun untuk pemrosesan dan pengolahan data yang banyak di mana dengan menggunakan teknologi HPC bisa dilakukan dalam hitungan jam.

Dengan teknologi komputer memiliki spesifikasi tinggi yang akan digunakan untuk pemrosesan data dari berbagai perangkat teknologi, sensor yang jumlahnya banyak di IKN baik di kawasan hutan maupun kotanya, maka diperlukan super komputer untuk dapat mengidentifikasi serta menganalisa trafik data yang tinggi dari layanan perkotaan yang ada di IKN, termasuk juga nanti terkait pemodelan kota dalam mitigasi bencana.

"Kemudian mengapa OIKN mendorong penyediaan teknologi HPC, tujuannya untuk berkolaborasi dengan pihak swasta maupun universitas bagaimana nanti kita bersama-sama bisa membangun super komputer seperti HPC ini," kata Ali.

Berdasarkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang diterbitkan oleh OIKN, HPC adalah teknologi komputer berspesifikasi tinggi untuk pengolahan data besar dengan sangat cepat, sering digunakan untuk penelitian dan analisis data yang kompleks.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN sebut teknologi super komputer penting dalam pengelolaan kota IKN

Pewarta : Aji Cakti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024