Jakarta (ANTARA) - Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM), mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif khususnya yang berbasis teknologi.

Cynthia melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA, Kamis merinci, ada dua jenis perawatan yang menjadi fokus yakni perawatan estetika regeneratif dan perawatan non-invasif dengan hasil natural dan menjunjung keunikan serta setiap individu.

"Perawatan regeneratif adalah treatment mengandalkan kemampuan alami tubuh untuk memperbaiki, meremajakan sel dan struktur yang rusak ke keadaan yang lebih sehat dan awet muda, misalnya collagen stimulator atau PRP (Platelet Rich Plasma)," kata Cynthia yang juga tergabung dalam Ikatan Kedokteran Laser Indonesia itu.

Di samping itu, ada juga tren mesoterapi dengan metode invasif minimal yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit dan meremajakan kulit, semisal filler dan botox.

"Ini akan masih menjadi perawatan populer di tahun 2024. Tak hanya kerutan, kulit kendur di area rahang juga bisa dihilangkan dengan mesoterapi," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, bahkan perpaduan minimal invasif seperti mesoterapi dengan perawatan-perawatan berbasis teknologi bisa diterapkan untuk membuat tubuh terlihat lebih baik.

Salah satu perawatan tersebut adalah kavitasi ultrasonik yang bekerja dengan energi tinggi guna membantu mengurangi kendur dan mengencangkan kulit. Selain itu, ada juga perawatan non-bedah seperti facelift benang dan laser misalnya laser fractional agar wajah lebih kencang, yang diprediksi semakin disukai pada 2024.

Menurut Cynthia, perawatan laser fractional memicu penyembuhan dengan membuka lubang mikroskopis di area kulit tertentu dan merupakan metode teknologi yang menjanjikan untuk menghilangkan kerutan dan bekas jerawat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tren kecantikan 2024: perawatan berbasis teknologi

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024