Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan organisasi Al-Irsyad Al-Islamiyyah dapat membangun pusat peradaban di Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, untuk kemaslahatan umat.

"Saya apresiasi Al-Irsyad Al-Islamiyyah ini di bidang pendidikan sangat menonjol. Saya kira kunci membangun SDM itu pendidikan, memang kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan dan didorong," kata Wapres Ma'ruf melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Senin.

Apresiasi itu disampaikan Ma'ruf saat menerima kehadiran Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Faisol Nasar bin Madi beserta jajarannya, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, hari ini.

“Saya menganggap pusat pendidikan sebagai pusat peradaban. Seperti Islamic Civilization Center di Tashkent, Uzbekistan. Kita sebenarnya punya daerah yang berpotensi demikian, misalnya Al-Irsyad jadikan Purwokerto sebagai pusat peradaban ala Al-Irsyad,” katanya.



Wapres pun mengisahkan, pada zaman dahulu pusat peradaban dibangun dalam bentuk kesultanan atau kerajaan yang di dalamnya terdapat pemberdayaan ekonomi demi kemaslahatan umat.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memaparkan pentingnya gerakan bersama ormas Islam dalam upaya meningkatkan kemaslahatan umat.

“Gerakan-gerakan yang sifatnya kebersamaan, sekarang di bawah Majelis Ulama Indonesia. Ada gerakan masing-masing organisasi dan ada yang harus bersama, ketika itu dibangun secara bersama, maka akan membangkitkan masyarakat," katanya.

Ia mencontohkan, ekonomi syariah yang dulu menjadi arus baru ekonomi di Indonesia, kini mengakar di kehidupan sehari-hari masyarakat karena bersifat terus menerus dan digaungkan secara masif.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Faisol Nasar menyampaikan bahwa organisasi yang ia pimpin merupakan ormas Islam yang tetap pada pijakan prinsip keilmuan, dan ukhuwah Islamiyah serta jauh dari politik praktis.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres harap Al-Irsyad Al-Islamiyyah jadi pusat peradaban Purwokerto

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024