Bantul (ANTARA) - Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menguatkan peran forum Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejujuran (BKK SMK) daerah itu dalam menyiapkan lulusan lembaga tersebut menjadi angkatan kerja berdaya saing dalam menghadapi dunia kerja.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul Ismunardi di Bantul Sabtu mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui kunjungan studi lapangan forum BKK SMK se Bantul ke sejumlah industri besar di Bandung Jawa Barat, yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul beberapa hari lalu.

"Kegiatan kunjungan lapangan itu banyak memberikan inspirasi kepada teman-teman BKK di Bantul, karena mereka melihat langsung inovasi yang mungkin bisa diterapkan di Bantul agar nantinya mempunyai kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja," katanya.

Dia menjelaskan, jurusan yang ada di SMK-SMK di Bantul memang banyak, namun industri atau perusahaan dalam daerah yang digandeng BKK dalam penempatan tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja lulusan SMK.

Karena itu, katanya, perlunya memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi para pengelola BKK SMK agar bisa mengembangkan inovasi, tidak harus sama dengan daerah lain, namun sesuai dengan kondisi yang ada di Bantul.

"Industri yang ada itu tidak sebanyak di Bandung, mungkin jurusan tertentu tidak bisa harus di Bantul, tapi di luar bahkan di manapun, tapi tidak masalah, dalam arti yang penting ada penguatan terhadap budaya kerja bagi anak-anak kita, lulusan SMK Bantul," katanya.

Dengan demikian, katanya, diharap budaya kerja angkatan kerja di Bantul akan semakin baik, mereka siap dengan kondisi yang ada pada dunia kerja. Untuk itu, pihaknya selalu menyarankan kepada sekolah yang terpenting adalah memberikan bekal kepada anak-anak siap untuk berubah.

"Dalam arti siap menyesuaikan, beradaptasi dengan kondisi yang ada, siap adaptasi itu menjadi penting karena apapun kondisinya, pembelajaran kurikulum apapun kalau dia siap beradaptasi menjadi penting untuk perkembangan anak-anak kita dalam menghadapi tantangan kerja," katanya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Rumiyati mengatakan, pihaknya memiliki program kunjungan lapangan dengan mengajak forum BKK SMK berkunjung ke industri maupun perusahaan yang menyerap tenaga kerja banyak, agar nanti ada kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan kerja.

"BKK ini memiliki peran penting sebagai penghubung antara siswa alumninya dengan dunia industri, kampus, maupun lembaga yang lain. Oleh karena itu, BKK harus benar-benar bisa menyiapkan lulusannya secara baik dan unggul serta memiliki kualitas yang berdaya saing," katanya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024