Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kelompok tani segera menanam padi di lahan 'bero" atau lahan pertanian yang sebelumnya dibiarkan setelah panen, untuk menjaga produktivitas pangan.
"Kalau untuk luasnya saya tidak hafal, tapi kami sudah menekankan kepada teman teman di lapangan, pokoknya lahan lahan yang bero segera ditanami padi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Kamis.
Dia mengatakan, selain untuk meningkatkan produksi pangan pada musim tanam (MT) pertama pada tahun 2024, pemanfaatan lahan bero untuk tanaman padi juga mengoptimalkan serapan pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah.
"Kami menargetkan pada akhir bulan Februari nanti sudah tidak ada lahan bero lagi, jadi musim tanam satu tahun 2024 harapan kami luasan tanam bisa maksimal, termasuk penyerapan pupuk para petani," katanya.
Dengan demikian, kata dia, harapannya target alokasi subsidi pupuk untuk petani Kabupaten Bantul bisa ditebus selama musim tanam pertama, sehingga manakala ada tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari pusat bisa ditebus petani di musim tanam berikutnya.
"Untuk tambahan subsidi pupuk dari APBN itu mulai Mei-Juni, harapannya bisa untuk mencukupi kebutuhan di musim tanam dua atau tiga, jadi harapan kami di musim tanam satu ini bisa menyerap semua pupuk, sehingga produktivitas bisa optimal," katanya.
Lebih lanjut Joko mengatakan, lahan bero itu bukanlah lahan kering atau tidak mendapat irigasi sama sekali, sehingga dalam menggarap lahan tersebut bisa disuplai dengan saluran irigasi yang sumber airnya berasal dari air hujan.
"Jadi tanah di Bantul ada irigasi teknis, maupun non teknis yang istilahnya lahan pertanian di dataran tinggi itu yang nunggu hujan, dan sekarang hujannya sudah mulai agak lebat," katanya.
Dia mengatakan total lahan pertanian di wilayah Bantul mencapai seluas 14 ribu hektare, termasuk yang lahan bero. "Harapannya di musim tanam satu ini ditanami padi, di musim tanam satu ini memang tanaman padi semua," katanya.
Bantul minta kelompok tani segera tanami padi lahan "bero"
Lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)