Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan program Digital Leadership Academy (DLA) mencetak pemimpin digital Indonesia dan memberikan pengaruh baik dalam implementasi transformasi digital nasional.
“Banyak yang merasa terbantu oleh Program Digital Leadership Academy Kominfo ini, terutama mereka yang berada di C-level,” ujar Nezar dalam rilis pers, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) dan pemangku kepentingan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Menurut Nezar, alumni program DLA yang terdiri dari pemimpin organisasi baik di sektor privat (swasta) maupun publik (pemerintahan) menyampaikan arti penting program tersebut untuk mendukung penerapan ekosistem digital dalam organisasi.
Mereka dinilai telah paham tentang transformasi digital dan menjadikan teknologi sebagai enabler untuk memecahkan persoalan-persoalan yang ada di dalam organisasi mereka.
Selain menjadikan teknologi sebagai enabler, Program DLA juga memberikan stimulus dengan solusi konkret berupa pemecahan masalah yang dihadapi organisasi ketika menerapkan transformasi digital.
Wamenkominfo menilai lulusan DLA menjadikan materi pelatihan yang diadopsi dari program tersebut bermanfaat untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
“Jadi program ini memperkuat kesadaran tentang pentingnya penggunaan teknologi digital dalam memecahkan masalah. Para alumninya mampu mempertajam inisiatif-inisiatif pemecahan masalah yang terdapat dalam kegiatan mereka sehari-hari,” jelasnya.
Program DLA merupakan program pelatihan pengembangan talenta digital yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan dalam menginisiasi dan mendorong perubahan serta mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Program DLA bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama di dunia, global technology serta lembaga internasional. Pada Tahun 2023, Program DLA dibagi dalam tiga skema yakni Smart Digital Leader Indonesia Maju, Smart Digital Leader Semakin Digital, dan Smart Digital Leader Province.
Dalam kesempatan itu, Wamenkominfo turut menyatakan dukungan kepada APDI yang akan memperluas jangkauan kerja sama dengan perusahaan dan lembaga global untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkominfo sampaikan peran program DLA cetak pemimpin digital
“Banyak yang merasa terbantu oleh Program Digital Leadership Academy Kominfo ini, terutama mereka yang berada di C-level,” ujar Nezar dalam rilis pers, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) dan pemangku kepentingan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Menurut Nezar, alumni program DLA yang terdiri dari pemimpin organisasi baik di sektor privat (swasta) maupun publik (pemerintahan) menyampaikan arti penting program tersebut untuk mendukung penerapan ekosistem digital dalam organisasi.
Mereka dinilai telah paham tentang transformasi digital dan menjadikan teknologi sebagai enabler untuk memecahkan persoalan-persoalan yang ada di dalam organisasi mereka.
Selain menjadikan teknologi sebagai enabler, Program DLA juga memberikan stimulus dengan solusi konkret berupa pemecahan masalah yang dihadapi organisasi ketika menerapkan transformasi digital.
Wamenkominfo menilai lulusan DLA menjadikan materi pelatihan yang diadopsi dari program tersebut bermanfaat untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
“Jadi program ini memperkuat kesadaran tentang pentingnya penggunaan teknologi digital dalam memecahkan masalah. Para alumninya mampu mempertajam inisiatif-inisiatif pemecahan masalah yang terdapat dalam kegiatan mereka sehari-hari,” jelasnya.
Program DLA merupakan program pelatihan pengembangan talenta digital yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan dalam menginisiasi dan mendorong perubahan serta mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Program DLA bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama di dunia, global technology serta lembaga internasional. Pada Tahun 2023, Program DLA dibagi dalam tiga skema yakni Smart Digital Leader Indonesia Maju, Smart Digital Leader Semakin Digital, dan Smart Digital Leader Province.
Dalam kesempatan itu, Wamenkominfo turut menyatakan dukungan kepada APDI yang akan memperluas jangkauan kerja sama dengan perusahaan dan lembaga global untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkominfo sampaikan peran program DLA cetak pemimpin digital