Yogyakarta (ANTARA) - Ratusan siswa dari jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Tulungagung antusias mengikuti Grand Final G-Olympiad untuk memperebutkan juara mewakili Tulungagung dalam Genza Olympiad Nasional yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 3 Maret 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahardi P. Bintara menyambut positif kegiatan yang digelar di SMPN 3 Boyolangu akhir pekan lalu, Minggu (18/2).
Menurutnya, olimpiade semacam ini memberikan ruang bagi para pelajar di Tulungagung untuk menggali potensi dan prestasi, terutama dalam bidang akademis.
"Tanggung jawab bersama dalam mendidik masyarakat memerlukan kolaborasi. Melalui kesempatan olimpiade, para siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dan mengeksplorasi potensi yang belum tergali," ungkap Rahardi P. Bintara.
CEO Genza Education Adam Primaskara menjelaskan peran lembaga pendidikan non-formal terdepan di Indonesia sebagai pelopor yang tersebar di 170 G-Center di seluruh Indonesia.
"Sejak awal, Genza berkomitmen untuk memberikan sarana bagi anak SD, SMP, SMA untuk berprestasi. Event ini menjadi wahana bagi mereka untuk berkompetisi, karena untuk mencapai prestasi, siswa harus terbiasa bersaing," kata Adam.
Selain menghadapi ujian online melalui smartphone masing-masing, acara ini juga menawarkan doorprize, pengumuman Ratu G-Olympiad, dan pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan Genza Education Tulungagung yang pertama.
Para finalis G-Olympiad pada 3 Maret 2024 akan berkumpul di Yogyakarta untuk bertanding memperebutkan gelar juara nasional. Dengan antusiasme para peserta tidak hanya belajar berkompetisi tetapi juga merasakan kebersamaan dan semangat juang yang berdampak positif dalam perjalanan pendidikan mereka.
Grand Final G-Olympiad bukan hanya sebuah ajang kompetisi, tetapi juga pesta prestasi yang merayakan semangat dan dedikasi siswa Tulungagung dalam menggapai masa depan yang gemilang.
Siapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk meraih juara. Sampai bertemu di puncak Final G-Olympiad. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Genza Education di genzaeducation.com dan follow sosial media resmi Genza Education.
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahardi P. Bintara menyambut positif kegiatan yang digelar di SMPN 3 Boyolangu akhir pekan lalu, Minggu (18/2).
Menurutnya, olimpiade semacam ini memberikan ruang bagi para pelajar di Tulungagung untuk menggali potensi dan prestasi, terutama dalam bidang akademis.
"Tanggung jawab bersama dalam mendidik masyarakat memerlukan kolaborasi. Melalui kesempatan olimpiade, para siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dan mengeksplorasi potensi yang belum tergali," ungkap Rahardi P. Bintara.
CEO Genza Education Adam Primaskara menjelaskan peran lembaga pendidikan non-formal terdepan di Indonesia sebagai pelopor yang tersebar di 170 G-Center di seluruh Indonesia.
"Sejak awal, Genza berkomitmen untuk memberikan sarana bagi anak SD, SMP, SMA untuk berprestasi. Event ini menjadi wahana bagi mereka untuk berkompetisi, karena untuk mencapai prestasi, siswa harus terbiasa bersaing," kata Adam.
Selain menghadapi ujian online melalui smartphone masing-masing, acara ini juga menawarkan doorprize, pengumuman Ratu G-Olympiad, dan pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan Genza Education Tulungagung yang pertama.
Para finalis G-Olympiad pada 3 Maret 2024 akan berkumpul di Yogyakarta untuk bertanding memperebutkan gelar juara nasional. Dengan antusiasme para peserta tidak hanya belajar berkompetisi tetapi juga merasakan kebersamaan dan semangat juang yang berdampak positif dalam perjalanan pendidikan mereka.
Grand Final G-Olympiad bukan hanya sebuah ajang kompetisi, tetapi juga pesta prestasi yang merayakan semangat dan dedikasi siswa Tulungagung dalam menggapai masa depan yang gemilang.
Siapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk meraih juara. Sampai bertemu di puncak Final G-Olympiad. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Genza Education di genzaeducation.com dan follow sosial media resmi Genza Education.