Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga Radiandra mendukung rencana dan tekad Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk mengembangkan energi hijau atau energi baru dan terbarukan.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, dia menjelaskan Indonesia mempunyai sumber daya yang cukup, untuk menutupi kekurangan kebutuhan minyak mentah dalam negeri.
Sehingga secara perlahan diganti dengan energi alternatif bersumber dari energi terbarukan seperti singkong, tebu, sawit yang tumbuh subur di Indonesia sehingga dapat meminimalisir impor bahan bakar minyak (BBM).
Prabowo Subianto merupakan calon presiden nomor urut 2, yang memenangi Pemilu 2024 berdasarkan hitungan cepat lembaga survei dan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Daymas menjelaskan total nilai impor BBM saat ini berkisar di atas 30 juta kilo liter per tahun. Selain itu, kebutuhan minyak mentah masih kekurangan sekitar 1 juta barel oil per hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Energy Watch dukung Prabowo kembangkan energi terbarukan
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, dia menjelaskan Indonesia mempunyai sumber daya yang cukup, untuk menutupi kekurangan kebutuhan minyak mentah dalam negeri.
Sehingga secara perlahan diganti dengan energi alternatif bersumber dari energi terbarukan seperti singkong, tebu, sawit yang tumbuh subur di Indonesia sehingga dapat meminimalisir impor bahan bakar minyak (BBM).
Prabowo Subianto merupakan calon presiden nomor urut 2, yang memenangi Pemilu 2024 berdasarkan hitungan cepat lembaga survei dan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Daymas menjelaskan total nilai impor BBM saat ini berkisar di atas 30 juta kilo liter per tahun. Selain itu, kebutuhan minyak mentah masih kekurangan sekitar 1 juta barel oil per hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Energy Watch dukung Prabowo kembangkan energi terbarukan