Jakarta (ANTARA) - Pembalap Max Verstappen menepis rumor dan spekulasi yang menyatakan ia berpotensi hengkang dari Red Bull menyusul skandal pelecehan yang melibatkan Christian Horner, baru-baru ini.

Verstappen menegaskan bahwa Red Bull adalah “tempat yang saya inginkan” saat ini dan masa depan, dengan kontrak multitahun yang sudah ia tanda tangani hingga tahun 2028.

“Saya sangat senang dengan hal itu (kemajuan yang ditunjukkan Red Bull pada awal musim 2024), dan saya berharap kami dapat terus melanjutkannya. Kami mencoba untuk terus belajar apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, dan hasilnya sangat positif,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.

“Saya fokus pada penampilan saya, saya merasa bahagia, dan ketika saya pulang ke rumah, saya tidak memikirkan hal lain karena tempat saya berada sekarang sudah cukup stabil, dan di sanalah saya ingin berada,” ujarnya menambahkan.

Rumor terkait kepergian Verstappen dari Red Bull pada tahun depan mencuat menyusul pernyataan Kepala Tim Mercedes Toto Wolff yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin merekrut pembalap asal Belanda tersebut.

Namun, sang juara bertahan mengatakan dirinya saat ini hanya memiliki fokus untuk tampil maksimal, bahkan membukukan kemenangan lagi bersama timnya.

“Mobil berjalan dengan sangat baik, ada begitu banyak orang hebat di tim yang terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, jadi bagi saya, itulah yang saya fokuskan,” kata Verstappen.
 

Mengenai penampilan yang dominan sejauh ini di Grand Prix Bahrain dan Arab Saudi, pembalap berusia 26 tahun itu menilai ini merupakan musim pembuka terbaik yang ia lakoni.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen tepis rumor hengkang dari Red Bull karena skandal Horner

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024