Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) mengukuhkan 60 relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu langkah dalam memitigasi bencana.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Minggu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menyampaikan pembentukan KSB merupakan salah satu langkah sistematis Kementerian Sosial dalam mitigasi bencana yang melibatkan seluruh unsur di masyarakat.
 
"KSB ini adalah bentuk kolaborasi yang luar biasa dalam rangka mengantisipasi dan menyiapkan warga kita untuk siap siaga terhadap bencana. Tidak bisa pemerintah pusat saja, tetapi peran pemerintah daerah dan masyarakat juga perlu." ujar Robben.
 
Pembentukan KSB itu mendapat respons positif dari Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi yang berharap para relawan dapat menjadi garda terdepan di masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana, tidak hanya saat terjadi bencana tapi terlibat dalam upaya pencegahannya.
 
"Semoga para relawan dapat berdedikasi, tidak hanya ketika terjadi bencana tetapi juga bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan Kemensos dengan baik,” katanya.
 
Bersamaan dengan pengukuhan KSB, Kementerian Sosial juga mendirikan lumbung sosial yang berisi kebutuhan logistik untuk bisa digunakan dalam situasi mendesak bila terjadi bencana sebelum bantuan tiba.
 
Selain lumbung sosial, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Kota Cimahi berupa fasilitas pembentukan KSB dan fasilitas Tagana Masuk Sekolah (TMS) senilai Rp304.657.905.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos kukuhkan 60 relawan Kampung Siaga Bencana

Pewarta : Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024