Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru-baru ini mengatakan bahwa meski semua orang menyadari manfaat olahraga bagi kekebalan tubuh, tiap individu harus menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari yang padat.

Dilansir dari Medical Daily, Selasa, pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang per minggu atau 75 menit aktivitas fisik berat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, dari studi baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan utama American Physiological Society di Long Beach, California tersebut membawa harapan baru bagi orang-orang yang ingin membentuk kekebalan tubuh, namun tidak punya waktu yang cukup lama untuk berolahraga.

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK), sejenis sel darah putih yang berfungsi sebagai garis pertahanan awal sistem kekebalan.

Dijelaskan bahwa sel itu dapat menargetkan dan membunuh sel-sel berbahaya, bahkan tanpa paparan patogen sebelumnya. Ibaratnya, mereka mencari dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi, termasuk sel-sel kanker di dalam tubuh.

Hal tersebut sudah diketahui dalam studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga betul dapat meningkatkan kadar sel pembunuh alami dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Studi sebut olahraga 15 menit dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2025