Jakarta (ANTARA) - Kementerian ESDM mengatakan bahwa transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada Mudik Lebaran 2024 meningkat 5 kali lipat dibanding Mudik Lebaran 2023, yakni dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.

"Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi di Jakarta, Selasa.

Agus menambahkan, peningkatan pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang melakukan libur mudik lebaran juga sudah diprediksi oleh Kementerian Perhubungan. Terdapat 4.000 EV yang diproyeksikan akan berpartisipasi dalam Mudik Lebaran 2024.

Berdasarkan realisasi hingga 7 April 2024, sudah terdapat lebih dari 2.500 pengguna EV yang melakukan mudik dan akan terus bertambah.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa hingga H-3 Idul Fitri 1445 H, atau tepatnya hingga Minggu (7/4), transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan.

PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu, yakni dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM: Transaksi SPKLU di rest area naik 5 kali lipat

Pewarta : Putu Indah Savitri
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024