Kulon Progo (ANTARA) - Ketua organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yusron Martofa mengambil formulir pendaftaran untuk mengisi posisi calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 melalui DPC PDI Perjuangan Kulon Progo.
"Maksud dan tujuan kami ke Panti Marhaen DPC PDIP Kulon Progo bertujuan untuk ambil formulir pendaftaran di PDIP dengan komposisi calon wakil bupati," kata Yusron Martofa di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan pada November 2024 adalah pelaksanaan Pilkada 2024, sosialisasi juga akan segera dilakukan oleh DPC PDIP Kulon Progo. Sehingga dirinya sebagai masyarakat yang peduli dan ingin berkompetisi di Kabupaten Kulon Progo mencalonkan diri melalui PDIP.
"Kami ingin sama-sama membangun Kulon Progo lebih baik bersama PDI Perjuangan Kulon Progo," katanya.
Yusron mengakui dirinya mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan ini tidak lepas dirinya sebagai kader PKB Kulon Progo. Pendaftaran ini juga sebagai bagian penjajakan dan komunikasi politik yang harus dibangun.
Seperti diketahui, PKB Kulon Progo mendapat lima kursi di DPRD Kulon Progo, sehingga kursi kurang mencukupi untuk mengusung calon sendiri. Dan hanya PDI Perjuangan Kulon Progo yang bisa mencalonkan secara mandiri, maka PKB sangat berkepentingan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan memasangkan bupati dan wakil bupati pada pilkada yang mendatang.
"Kami berharap PKB dan PDI bisa berkolaborasi untuk mengusung cabup-cawabup dalam kontestasi Pilkada Kulon Progo 2024 mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kulon Progo Aris Syarifuddin mengatakan sudah ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju cabup-cawabup lewat PDIP. Sebelum Yusron, ada nama Novida Kartika Hadhi, selaku Anggota DPRD DIY dari PDIP.
"Sampai detik ini ada dua yang sudah ambil formulir, yaitu Novida Kartika Hadhi untuk mengisi cabup dan kedua Yusron Martofa mengisi cawabup," katanya.
Aris mengatakan untuk pendaftaran resmi sebenarnya baru akan dibuka pada 1 - 31 Mei 2024. Meski begitu, DPC PDIP tetap menerima peserta yang ingin mengambil formulir pendaftaran sebelum waktu yang ditentukan.
"Kami sudah diperintahkan DPP PDIP untuk melakukan penjaringan dan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Saat ini, yang menjalin komunikasi sudah cukup banyak, namun yang mengambil fomulir baru dua orang," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dimulai 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024.
"Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai politik masih Agustus," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Ormas PGN ambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
"Maksud dan tujuan kami ke Panti Marhaen DPC PDIP Kulon Progo bertujuan untuk ambil formulir pendaftaran di PDIP dengan komposisi calon wakil bupati," kata Yusron Martofa di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan pada November 2024 adalah pelaksanaan Pilkada 2024, sosialisasi juga akan segera dilakukan oleh DPC PDIP Kulon Progo. Sehingga dirinya sebagai masyarakat yang peduli dan ingin berkompetisi di Kabupaten Kulon Progo mencalonkan diri melalui PDIP.
"Kami ingin sama-sama membangun Kulon Progo lebih baik bersama PDI Perjuangan Kulon Progo," katanya.
Yusron mengakui dirinya mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan ini tidak lepas dirinya sebagai kader PKB Kulon Progo. Pendaftaran ini juga sebagai bagian penjajakan dan komunikasi politik yang harus dibangun.
Seperti diketahui, PKB Kulon Progo mendapat lima kursi di DPRD Kulon Progo, sehingga kursi kurang mencukupi untuk mengusung calon sendiri. Dan hanya PDI Perjuangan Kulon Progo yang bisa mencalonkan secara mandiri, maka PKB sangat berkepentingan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan memasangkan bupati dan wakil bupati pada pilkada yang mendatang.
"Kami berharap PKB dan PDI bisa berkolaborasi untuk mengusung cabup-cawabup dalam kontestasi Pilkada Kulon Progo 2024 mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kulon Progo Aris Syarifuddin mengatakan sudah ada dua tokoh yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju cabup-cawabup lewat PDIP. Sebelum Yusron, ada nama Novida Kartika Hadhi, selaku Anggota DPRD DIY dari PDIP.
"Sampai detik ini ada dua yang sudah ambil formulir, yaitu Novida Kartika Hadhi untuk mengisi cabup dan kedua Yusron Martofa mengisi cawabup," katanya.
Aris mengatakan untuk pendaftaran resmi sebenarnya baru akan dibuka pada 1 - 31 Mei 2024. Meski begitu, DPC PDIP tetap menerima peserta yang ingin mengambil formulir pendaftaran sebelum waktu yang ditentukan.
"Kami sudah diperintahkan DPP PDIP untuk melakukan penjaringan dan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Saat ini, yang menjalin komunikasi sudah cukup banyak, namun yang mengambil fomulir baru dua orang," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dimulai 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus 2024.
"Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai politik masih Agustus," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua Ormas PGN ambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo