Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko, menggelar forum The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation untuk membuka akses pasar industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri ke pasar Afrika dan Eropa.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Sopar Halomoan Sirait dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan Forum bisnis yang diselenggarakan pada Rabu (24/4) ini sebagai rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Maroko.
Acara itu menghadirkan Confederation Generale Des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis di Maroko, dan Pusat Pengembangan Perdagangan Islam (ICDT) yang merupakan organisasi dengan misi mempromosikan perdagangan dan investasi di negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia gelar forum di Maroko perluas pasar alsintan ke Afrika-Eropa
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Sopar Halomoan Sirait dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan Forum bisnis yang diselenggarakan pada Rabu (24/4) ini sebagai rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Maroko.
Acara itu menghadirkan Confederation Generale Des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis di Maroko, dan Pusat Pengembangan Perdagangan Islam (ICDT) yang merupakan organisasi dengan misi mempromosikan perdagangan dan investasi di negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dalam forum tersebut juga terdapat asosiasi pelaku ekspor dan impor Maroko, serta pelaku-pelaku bisnis terkemuka di Maroko.
"Pada kesempatan di SIAM Meknes 2024 Kemenperin dan KBRI Rabat mempertemukan dan memperkenalkan produk-produk alat mesin pertanian Indonesia kepada para pelaku bisnis di Maroko, terutama yang bergerak dalam bidang agribisnis, dengan tujuan agar dapat terjalin kerja sama antara kedua negara,” kata Sopar Halomoan Sirait.