Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD, K.Ger menganjurkan orang lanjut usia (lansia) menghindari mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.
"Kafein merangsang berkemih, dianjurkan tidak konsumsi alkohol atau kafein pada sore atau malam hari," kata Purwita dalam acara diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.
Purwita menyampaikan bahwa dalam sehari, sejak bangun tidur hingga menjelang tidur malam, umumnya orang buang air kecil empat sampai enam kali.
Namun, ia melanjutkan, orang yang kandung kemihnya terlalu aktif bisa buang air kecil lebih dari delapan kali dalam sehari.
Purwita mengatakan bahwa selain menghindari mengonsumsi minuman berkafein pada sore dan malam hari, mengompol bisa dicegah dengan mengatur konsumsi air putih.
Rata-rata kebutuhan cairan harian seseorang sekitar 30 centicubic (cc) per kilogram berat badan.
Purwita menyarankan konsumsi cairan kurang dari 20 persen dari kebutuhan pada sore dan malam hari agar tidak mengompol.
"Cukup untuk makan malam dan minum obat malam hari," katanya.
Purwita mengingatkan bahwa mengompol bukan kondisi yang wajar terjadi pada lansia. Menurut dia, lansia bisa mengompol antara lain karena efek samping obat dan demensia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hindari konsumsi minuman berkafein pada sore hari agar tidak mengompol
"Kafein merangsang berkemih, dianjurkan tidak konsumsi alkohol atau kafein pada sore atau malam hari," kata Purwita dalam acara diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa.
Purwita menyampaikan bahwa dalam sehari, sejak bangun tidur hingga menjelang tidur malam, umumnya orang buang air kecil empat sampai enam kali.
Namun, ia melanjutkan, orang yang kandung kemihnya terlalu aktif bisa buang air kecil lebih dari delapan kali dalam sehari.
Purwita mengatakan bahwa selain menghindari mengonsumsi minuman berkafein pada sore dan malam hari, mengompol bisa dicegah dengan mengatur konsumsi air putih.
Rata-rata kebutuhan cairan harian seseorang sekitar 30 centicubic (cc) per kilogram berat badan.
Purwita menyarankan konsumsi cairan kurang dari 20 persen dari kebutuhan pada sore dan malam hari agar tidak mengompol.
"Cukup untuk makan malam dan minum obat malam hari," katanya.
Purwita mengingatkan bahwa mengompol bukan kondisi yang wajar terjadi pada lansia. Menurut dia, lansia bisa mengompol antara lain karena efek samping obat dan demensia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hindari konsumsi minuman berkafein pada sore hari agar tidak mengompol