Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menyambut hari jadi ke-108 daerah itu, menyelenggarakan lomba berbagai olahraga tradisional di Lapangan Pemda Sleman, Selasa.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka secara simbolis acara tersebut dengan menyerahkan bakiak kepada ketua panitia sebagai tanda dimulainya Lomba Olahraga Tradisional.

Lomba Olahraga Tradisional diikuti 1.094 pegawai ASN maupun non-ASN di lingkungan Pemkab Sleman, baik OPD, kapanewon (kecamatan), maupun BUMD.

Perlombaan dibagi dalam empat cabang olahraga, yaitu tarik tambang, bakiak, senam kreasi, dan lari karung estafet.

Ia menyambut baik kegiatan ini karena dinilai dapat menjadi wahana dan ruang berkreasi sekaligus melepas penat dari rutinitas keseharian.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi perangkat daerah untuk bergerak aktif dan membudayakan hidup sehat serta melestarikan olahraga tradisional.

"Olahraga tradisional merupakan bagian dari kekayaan intelektual yang perlu dilestarikan keberadaannya. Jika bukan kita yang melestarikan, bukan tidak mungkin akan punah di masa depan. Saya berharap kegiatan hari ini dapat kembali mengenalkan olahraga tradisional yang sarat kearifan lokal," katanya.

Ketua Panitia Hari Jadi Ke-108 Kabupaten Sleman Haris Martapa mengatakan tujuan kegiatan ini memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sekaligus menjaga tradisi dan budaya olahraga tradisional dalam rangka membina khasanah budaya bangsa agar tetap lestari dan berkembang.

"Diharapkan lomba olahraga tradisional ini semakin memeriahkan rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-108 Kabupaten Sleman," katanya.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024