Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mengejar gelar ketujuhnya di Italian Open, namun ada hadiah lain yang dipertaruhkan petenis Serbia itu, yaitu kedudukannya sebagai pemuncak peringkat ATP.
Jika petenis berusia 36 tahun itu berhasil mengklaim trofi di Roma, ia akan tetap menduduki peringkat satu saat Roland Garros dimulai, demikian menurut ATP, Minggu.
Memasuki babak ketiga di Roma, Djokovic memiliki keunggulan 1.090 poin atas Jannik Sinner di peringkat ATP. Margin angka tersebut tampak cukup besar, namun sebenarnya tidak. Untuk tetap menjadi petenis nomor satu di awal turnamen major lapangan tanah liat, ia harus memenangi gelar Roma.
Djokovic berusaha untuk mempertahankan gelar Roland Garros di akhir musim lapangan tanah liat, dan karena itu akan mempertahankan 2.000 poin. Namun Sinner baru mencapai babak kedua di Paris tahun lalu (45 poin).
Mempertimbangkan penurunan poin di Roland Garros, mereka akan bersaing ketat jika Djokovic memenangi gelar Roma, untuk sedikit lebih unggul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djokovic berpeluang pertahankan peringkat satu jika juara di Roma
Jika petenis berusia 36 tahun itu berhasil mengklaim trofi di Roma, ia akan tetap menduduki peringkat satu saat Roland Garros dimulai, demikian menurut ATP, Minggu.
Memasuki babak ketiga di Roma, Djokovic memiliki keunggulan 1.090 poin atas Jannik Sinner di peringkat ATP. Margin angka tersebut tampak cukup besar, namun sebenarnya tidak. Untuk tetap menjadi petenis nomor satu di awal turnamen major lapangan tanah liat, ia harus memenangi gelar Roma.
Djokovic berusaha untuk mempertahankan gelar Roland Garros di akhir musim lapangan tanah liat, dan karena itu akan mempertahankan 2.000 poin. Namun Sinner baru mencapai babak kedua di Paris tahun lalu (45 poin).
Mempertimbangkan penurunan poin di Roland Garros, mereka akan bersaing ketat jika Djokovic memenangi gelar Roma, untuk sedikit lebih unggul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djokovic berpeluang pertahankan peringkat satu jika juara di Roma