Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali I Gede Arya Sugiartha menyebut hingga saat ini 1.700 delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 mendaftar hadir pada Upacara Segara Kerthi atau rangkaian perhelatan yang bertajuk "Bali Nice".
“Kan harus registrasi tiap kegiatan, pas kami umumkan upacara ini (Segara Kerthi) kami siapkan formulir registrasi dan per hari ini delegasi pendaftar sudah 1.700 orang,” kata dia di Denpasar, Kamis.
Disbud Bali menyatakan tidak menyangka antusias delegasi untuk hadir dalam upacara umat Hindu berbalut pertunjukan seni itu. Upacara itu memiliki peminat tinggi dari seluruh dunia.
“Tinggi banget termasuk peminatnya, tidak tahu berapa yang terdaftar secara umum, terakhir saya tahu 1.800 dan kalau yang ke sini 1.700 kan artinya cuma 100 yang tidak,” ujarnya.
Kepada delegasi yang akan menghadiri Upacara Segara Kerthi pada Sabtu (18/5) di pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Serangan, sudah dibuatkan tribun dengan kapasitas 2.500 orang serta disiapkan selendang bagi perempuan dan udeng bagi laki-laki.
Ritual Segara Kerthi atau persembahyangan dalam rangka pemuliaan terhadap air laut menyembah Dewa Baruna dibarengi ritual Tumpek Iye atau pemuliaan terhadap binatang, akan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita.
“Melalui upacara ini kita lakukan persembahan agar lingkungan lestari dan air bersih secara spiritual sehingga dapat dijadikan sumber kehidupan bagi manusia,” ujarnya.
Arya Sugiartha yang mantan Rektor ISI Denpasar itu, mengatakan kegiatan delegasi akan dimulai pukul 15.30 Wita, di mana saat itu tiga pendeta melantunkan puja mantra, dilanjutkan tarian dan gamelan, sambutan dari Pemprov Bali dan panitia pusat, persembahyangan, dan ditutup dengan pelepasan penyu, burung, dan tukik di pinggir pantai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbud Bali: 1.700 delegasi World Water Forum ikut Segara Kerthi
“Kan harus registrasi tiap kegiatan, pas kami umumkan upacara ini (Segara Kerthi) kami siapkan formulir registrasi dan per hari ini delegasi pendaftar sudah 1.700 orang,” kata dia di Denpasar, Kamis.
Disbud Bali menyatakan tidak menyangka antusias delegasi untuk hadir dalam upacara umat Hindu berbalut pertunjukan seni itu. Upacara itu memiliki peminat tinggi dari seluruh dunia.
“Tinggi banget termasuk peminatnya, tidak tahu berapa yang terdaftar secara umum, terakhir saya tahu 1.800 dan kalau yang ke sini 1.700 kan artinya cuma 100 yang tidak,” ujarnya.
Kepada delegasi yang akan menghadiri Upacara Segara Kerthi pada Sabtu (18/5) di pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Serangan, sudah dibuatkan tribun dengan kapasitas 2.500 orang serta disiapkan selendang bagi perempuan dan udeng bagi laki-laki.
Ritual Segara Kerthi atau persembahyangan dalam rangka pemuliaan terhadap air laut menyembah Dewa Baruna dibarengi ritual Tumpek Iye atau pemuliaan terhadap binatang, akan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita.
“Melalui upacara ini kita lakukan persembahan agar lingkungan lestari dan air bersih secara spiritual sehingga dapat dijadikan sumber kehidupan bagi manusia,” ujarnya.
Arya Sugiartha yang mantan Rektor ISI Denpasar itu, mengatakan kegiatan delegasi akan dimulai pukul 15.30 Wita, di mana saat itu tiga pendeta melantunkan puja mantra, dilanjutkan tarian dan gamelan, sambutan dari Pemprov Bali dan panitia pusat, persembahyangan, dan ditutup dengan pelepasan penyu, burung, dan tukik di pinggir pantai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbud Bali: 1.700 delegasi World Water Forum ikut Segara Kerthi