Jakarta (ANTARA) - Band pop folk asal Tangerang, Daun Jatuh, kembali menghadirkan karya teranyarnya "Kini" yang merangkum kisah seseorang yang tengah menyesal atas perbuatannya terhadap sosok yang pernah menjadi terkasih namun disia-siakan.

Sang vokalis yaitu Verrel Alvirizky yang akrab disapa El mengatakan bisa dibilang lagu ini menjadi bentuk pengakuan terhadap rasa bersalah dan menyesal tersebut.

“Maknanya di lagu ini, ia berharap dan menanti orang itu kembali ke hidupnya karena setelah ia sadari orang itu lah yang membuat dia 'hidup',” kata El dalam keterangannya yang diterima, Minggu.

Lagu "Kini" dibalut dengan nuansa yang beragam yaitu full version, stripped down, instrumental, dan stripped down instrumental. Seluruhnya dirancang untuk dapat dinikmati di waktu senja.



Alasan di balik banyaknya versi "Kini" pun terbilang menarik, karena ternyata itu semua dibuat secara spontan dengan harapan para pendengarnya dapat merasakan berbagai sensasi dari beragam versi itu.

“Tujuan kita adalah agar para pendengar kita dapat menikmati lagu ini dalam versi yang berbeda-beda sesuai dengan selera mereka masing-masing, tidak terbatasi oleh selera kita,”kata El.

Dalam hal penciptaan, "Kini" ditulis langsung oleh duo punggawa Daun Jatuh yakni El dan Timothy Gunung Tua. Mereka mempercayakan lagu ini untuk diproduseri Vinson Vivaldi. Sementara itu, sebagai pengarah vokal hadir Kamga Mo.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Daun Jatuh tuangkan rasa penyesalan lewat karya anyar "Kini"

Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024