Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengatakan ingin melupakan akhir pekan buruk yang dia alami saat melakoni rangkaian Grand Prix Monako pada Minggu (26/5).

Verstappen yang tampil dominan sepanjang musim, hanya bisa finis posisi keenam, sementara rekan satu timnya, Sergio Perez, tersingkir dari balapan utama karena kecelakaan.

“Ini akhir pekan yang sangat rumit dan menantang bagi kami di sini. Banyak kerusakan juga pada mobil Checo (Perez) dan secara keseluruhan ini hanyalah akhir pekan yang patut dilupakan, tapi juga banyak pembelajaran darinya,” kata Verstappen seperti dilaporkan AFP pada Senin.

Pembalap asal Belanda itu mengatakan tim telah menemukan satu hal positif dengan mengidentifikasi penyebab masalah mereka saat ini setelah hasil terburuknya sejak Grand Prix Brazil 2022.

Secara khusus, dia mengatakan mobil mereka kesulitan mengatasi sifat trek bergelombang, yang malah menjadi kekuatan rival terdekatnya, Ferrari, untuk memenangkan balapan melalui pembalap Monako, Charles Leclerc.

“Saya pikir satu-satunya hal positif yang dapat kami peroleh dari akhir pekan ini adalah kami memahami kelemahan kami dan itulah yang benar-benar perlu kami perbaiki,” kata juara bertahan itu.



"Jika kami dapat mengatasi hal tersebut, kami akan segera memperoleh banyak waktu putaran. Itu menjanjikan, dan kami harus melakukannya,” ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen ingin lupakan akhir pekan buruk di GP Monako

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024