Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa mengimbau orang tua agar memperhatikan dan memahami kebutuhan anak dalam proses belajar yang menyenangkan dan memenuhi minat dan bakat anak-anak.
"Tak hanya kebutuhan pendidikan formal, namun juga pemenuhan minat dan bakat anak-anak. Dengan begitu, diharapkan anak-anak dapat terfasilitasi dengan baik sesuai dengan kemampuan mereka," kata Danang Maharsa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, orangtua juga perlu memerikan perhatian terhadap bakat yang mereka miliki dan akan lebih baik kalau bakat tersebut dapat difasilitasi dengan baik.
"Sehingga anak-anak dapat menikmati proses pembelajaran dengan menyenangkan dan sesuai dengan minat mereka," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga berkomitmen untuk mendukung proses belajar yang menyenangkan sesuai bakat dan minat di seluruh jenjang pendidikan, salah satunya melalui kegiatan "School Expo" Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sleman pada 4 dan 5 Juni 2024.
"Kami menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan 'School Expo' PAUD 2024. Tingginya antusias peserta menjadi bukti dukungan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat (Dikmas) di Kabupaten Sleman," katanya.
Danang mengatakan, kegiatan "School Expo" PAUD tersebut sangat tepat sebagai wahana inspiratif dalam mendorong kreativitas pendidik dan anak-anak dalam menjalani proses pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan kegiatan "School Expo" melibatkan lembaga pendidikan jenjang PAUD, TK, KB dan Dikmas.
Ia menyenangkan, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat menjadi media untuk membangun kerja sama antara lembaga pendidikan, orangtua dan pemangku kepentingan.
"Pada dua hari kegiatan "School Expo' kita dapat memperkenalkan program-program PAUD dan pendidikan masyarakat. Pada bidang Dikmas juga telah ditampilkan berbagai macam keterampilan yang menunjukkan bahwa pendidikan kesetaraan tidak hanya untuk melakukan pendidikan formal namun juga memberikan banyak ketrampilan kepada masyarakat," katanya.
Ery berharap, pelaksanaan "School Expo" PAUD 2024 ini semakin memperkenalkan kepada masyarakat terkait keberadaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
"Tak hanya kebutuhan pendidikan formal, namun juga pemenuhan minat dan bakat anak-anak. Dengan begitu, diharapkan anak-anak dapat terfasilitasi dengan baik sesuai dengan kemampuan mereka," kata Danang Maharsa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, orangtua juga perlu memerikan perhatian terhadap bakat yang mereka miliki dan akan lebih baik kalau bakat tersebut dapat difasilitasi dengan baik.
"Sehingga anak-anak dapat menikmati proses pembelajaran dengan menyenangkan dan sesuai dengan minat mereka," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga berkomitmen untuk mendukung proses belajar yang menyenangkan sesuai bakat dan minat di seluruh jenjang pendidikan, salah satunya melalui kegiatan "School Expo" Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sleman pada 4 dan 5 Juni 2024.
"Kami menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan 'School Expo' PAUD 2024. Tingginya antusias peserta menjadi bukti dukungan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat (Dikmas) di Kabupaten Sleman," katanya.
Danang mengatakan, kegiatan "School Expo" PAUD tersebut sangat tepat sebagai wahana inspiratif dalam mendorong kreativitas pendidik dan anak-anak dalam menjalani proses pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan kegiatan "School Expo" melibatkan lembaga pendidikan jenjang PAUD, TK, KB dan Dikmas.
Ia menyenangkan, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat menjadi media untuk membangun kerja sama antara lembaga pendidikan, orangtua dan pemangku kepentingan.
"Pada dua hari kegiatan "School Expo' kita dapat memperkenalkan program-program PAUD dan pendidikan masyarakat. Pada bidang Dikmas juga telah ditampilkan berbagai macam keterampilan yang menunjukkan bahwa pendidikan kesetaraan tidak hanya untuk melakukan pendidikan formal namun juga memberikan banyak ketrampilan kepada masyarakat," katanya.
Ery berharap, pelaksanaan "School Expo" PAUD 2024 ini semakin memperkenalkan kepada masyarakat terkait keberadaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.