Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas jarak bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, seiring dengan peningkatan status dari waspada menjadi siaga.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 4 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 4 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Hendra dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ketika Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus waspada atau level II, jarak bahaya hanya sejauh 2 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 3 kilometer pada arah utara-timur laut.
PVMBG memutuskan memperluas jarak bahaya agar masyarakat terhindar dari material letusan gunung api tersebut.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG perluas jarak bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki