Washington (ANTARA) - Gedung Putih pada Senin (17/6) menyebut keputusan Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu untuk membubarkan Kabinet Perangnya sebagai urusan internal.
Pemerintah Amerika Serikat juga mengatakan bahwa Netanyahu tidak punya banyak pilihan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan keputusan itu ada di tangan Netanyahu, dan Kabinet tersebut adalah sebuah "langkah domestik" untuk memberikan nasihat yang lebih baik kepada Netanyahu, serta memberinya nasihat mengenai perang di Gaza.
“Kami mengatakan pada saat itu bahwa kami yakin ini adalah langkah yang bermanfaat, dan kami masih berpegang pada hal itu. Namun dengan keputusan Menteri (Benny) Gantz untuk mundur, saya tidak yakin Perdana Menteri Netanyahu akan mempunyai banyak pilihan lain," kata Kirby pada konferensi pers.
Pernyataan Kirby itu mengacu pada kepergian Gantz dari kabinet tersebut pada minggu lalu.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih sebut pembubaran Kabinet Perang Israel "urusan internal"
Pemerintah Amerika Serikat juga mengatakan bahwa Netanyahu tidak punya banyak pilihan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan keputusan itu ada di tangan Netanyahu, dan Kabinet tersebut adalah sebuah "langkah domestik" untuk memberikan nasihat yang lebih baik kepada Netanyahu, serta memberinya nasihat mengenai perang di Gaza.
“Kami mengatakan pada saat itu bahwa kami yakin ini adalah langkah yang bermanfaat, dan kami masih berpegang pada hal itu. Namun dengan keputusan Menteri (Benny) Gantz untuk mundur, saya tidak yakin Perdana Menteri Netanyahu akan mempunyai banyak pilihan lain," kata Kirby pada konferensi pers.
Pernyataan Kirby itu mengacu pada kepergian Gantz dari kabinet tersebut pada minggu lalu.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih sebut pembubaran Kabinet Perang Israel "urusan internal"