Jakarta (ANTARA) - Tim Melanesian Spearhead Group (MSG) yang dipimpin Direktur Jenderal Leonard Louma dan Penasehat Eksekutif Christopher Nisbert mengatakan bahwa secara umum Papua dalam keadaan stabil dan kondusif baik dari aktivitas ekonomi hingga kegiatan sosial kemasyarakatan berjalan dengan normal.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Komunikasi Publik Kesejahteraan Papua Usman Kansong mengapresiasi kunjungan keduanya yang dianggap sebagai langkah baik karena bisa secara langsung melihat kondisi dan berbagai pembangunan yang telah dilakukan pemerintah di tanah Papua.

“Ini menjadi langkah positif dan apresiasi buat MSG karena kedua pimpinannya bisa menyaksikan bagaimana kondisi real di Bumi Cenderawasih,” ujarnya dalam pernyataannya, Rabu.



Adapun MSG memberikan pujian terhadap kondisi Papua usai keduanya berkunjung langsung dan melakukan observasi setelah melalui perjalanan darat dari Port Moresby Papua Nugini (PNG) ke Jayapura pada Senin (17/6).

Pada kunjungannya, baik Leonard Louma maupun Christopher Nisbert sependapat bahwa Indonesia juga bisa menjadi contoh yang baik bagaimana sebuah negara mengelola perbatasannya.

Mereka berpendapat bahwa langkah Indonesia merupakan "Good Practices" untuk di tiru di daerah-daerah perbatasan antarsesama negara MSG. Rujukan itu misalnya bisa diterapkan juga oleh kawasan perbatasan MSG lainnya seperti Vanuatu dan Solomon Island di mana masih terus berlangsung kegiatan-kegiatan ilegal.

Keduanya juga meyakini bahwa peran penting Indonesia di kawasan ASEAN akan turut menentukan dan penting bagi negara-negara anggota MSG. Hal ini karena akan memberikan berbagai keuntungan dan manfaat di berbagai bidang.

Secara khusus Leonard Louma mengungkapkan jika dirinya akan mendorong kerja sama bidang perkebunan di MSG dan akan melibatkan Indonesia yang salah satunya melalui program perkebunan Vanili di Vanuatu Solomon Islands.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MSG sampaikan kondisi Papua stabil dan kondusif

Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024