Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) lebih produktif dan visioner dalam memberikan dedikasi kepada masyarakat di wilayah itu.
"Kalian masih di usia yang muda dan produktif, tentunya masih memiliki pemikiran-pemikiran yang visioner, tenaga yang berlebih, dan energi yang cukup, untuk menciptakan suasana kerja yang baik, solutif, dan penuh dedikasi kepada masyarakat yang kita layani," kata Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi dalam kegiatan Orientasi PPPK Formasi Tahun 2024 di Kulon Progo, Rabu.
Ia berharap PPPK untuk dapat bekerja dengan baik, disiplin, profesional, dan meningkatkan prestasi kerja, bahkan tidak hanya menjalani rutinitas kerja semata, tetapi mampu untuk belajar dan berinovasi.
"Milikilah mentalitas pembelajaran yang terbuka pada perubahan dan pembaruan, sehingga mudah menyesuaikan diri terhadap kemajuan dan perubahan jaman," harap Siwi.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo Sudarmanto melaporkan total terdapat 361 peserta orientasi yang terbagi menjadi tiga angkatan, yakni angkatan pertama tenaga guru 243 orang, angkatan kedua tenaga kesehatan 47 orang, dan angkatan ketiga tenaga teknis 71 orang, yang masing-masing berlangsung selama dua hari.
"Adapun yang menjadi sasaran kegiatan adalah memberikan pembekalan teoritis dan praktis kepada 361 peserta formasi tahun 2023 yang telah menerima Surat Keputusan Pengangkatan TMT 1 April 2024 yang lalu," kata Sudarmanto.
"Kalian masih di usia yang muda dan produktif, tentunya masih memiliki pemikiran-pemikiran yang visioner, tenaga yang berlebih, dan energi yang cukup, untuk menciptakan suasana kerja yang baik, solutif, dan penuh dedikasi kepada masyarakat yang kita layani," kata Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi dalam kegiatan Orientasi PPPK Formasi Tahun 2024 di Kulon Progo, Rabu.
Ia berharap PPPK untuk dapat bekerja dengan baik, disiplin, profesional, dan meningkatkan prestasi kerja, bahkan tidak hanya menjalani rutinitas kerja semata, tetapi mampu untuk belajar dan berinovasi.
"Milikilah mentalitas pembelajaran yang terbuka pada perubahan dan pembaruan, sehingga mudah menyesuaikan diri terhadap kemajuan dan perubahan jaman," harap Siwi.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo Sudarmanto melaporkan total terdapat 361 peserta orientasi yang terbagi menjadi tiga angkatan, yakni angkatan pertama tenaga guru 243 orang, angkatan kedua tenaga kesehatan 47 orang, dan angkatan ketiga tenaga teknis 71 orang, yang masing-masing berlangsung selama dua hari.
"Adapun yang menjadi sasaran kegiatan adalah memberikan pembekalan teoritis dan praktis kepada 361 peserta formasi tahun 2023 yang telah menerima Surat Keputusan Pengangkatan TMT 1 April 2024 yang lalu," kata Sudarmanto.