Jakarta (ANTARA) - Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) melakukan tiga penandatanganan jual beli gas (PJBG) sebagai upaya ikut mengamankan pasokan gas domestik termasuk untuk memenuhi kebutuhan gas industri serta rumah tangga di tanah air.
"Penandatanganan PJBG dari Blok Jabung ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada PetroChina International Jabung," kata Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Menurut Gusminar, hal itu juga merupakan komitmen nyata perusahaan untuk menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional.
Penandatangan jual beli gas dari production sharing contract (PSC) Blok Jabung tersebut dilakukan di Bandung pada Jumat (21/6/2024) bersamaan dengan kegiatan Forum Gas Bumi 2024 bertemakan "Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional".
Ketiga PJBG tersebut masing-masing:
1. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Pertamina Hulu Rokan dengan total jumlah kontrak (TJK) 69,750 TBTU. Berlaku efektif sejak 8 Maret 2023 hingga 31 Desember 2026.
2. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Gemilang Jabung Energi dengan total jumlah kontrak 2,0832 TBTU. Berlaku efektif sejak 27 Februari 2023 hingga 31 Desember 2026.
3. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan total jumlah kontrak 1.475,6 MMSCF. Kontrak berlaku efektif sejak 16 Desember 2022 hingga 26 Februari 2043.
Sebelumnya PetroChina International Jabung dan PGN pada 25 November 2022 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk jual beli gas dari PSC Blok Jabung di Jambi. Pasokan gas dari PetroChina Jabung akan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam yang terus bertumbuh.
Pasokan gas dari PetroChina ke PGN tersebut merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan gas domestik, sekaligus bagian dari upaya PetroChina turut menciptakan ekosistem perekonomian yang baik dengan menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang kompetitif.
Sedangkan, MoU pasokan gas ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah ditandatangani pada 17 Juni 2021 untuk operasi steam flood di Blok Rokan yang terletak di Provinsi Riau.
Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama dari seluruh peserta dalam Forum Gas Bumi 2024. Shinta juga menyampaikan komitmen SKK Migas dalam mengoptimalkan produksi gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dalam rangka meningkatkan multiplier effect dan perekonomian nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PetroChina Jabung teken tiga PJBG, amankan pasokan gas domestik
"Penandatanganan PJBG dari Blok Jabung ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada PetroChina International Jabung," kata Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Menurut Gusminar, hal itu juga merupakan komitmen nyata perusahaan untuk menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional.
Penandatangan jual beli gas dari production sharing contract (PSC) Blok Jabung tersebut dilakukan di Bandung pada Jumat (21/6/2024) bersamaan dengan kegiatan Forum Gas Bumi 2024 bertemakan "Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional".
Ketiga PJBG tersebut masing-masing:
1. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Pertamina Hulu Rokan dengan total jumlah kontrak (TJK) 69,750 TBTU. Berlaku efektif sejak 8 Maret 2023 hingga 31 Desember 2026.
2. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Gemilang Jabung Energi dengan total jumlah kontrak 2,0832 TBTU. Berlaku efektif sejak 27 Februari 2023 hingga 31 Desember 2026.
3. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan total jumlah kontrak 1.475,6 MMSCF. Kontrak berlaku efektif sejak 16 Desember 2022 hingga 26 Februari 2043.
Sebelumnya PetroChina International Jabung dan PGN pada 25 November 2022 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk jual beli gas dari PSC Blok Jabung di Jambi. Pasokan gas dari PetroChina Jabung akan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam yang terus bertumbuh.
Pasokan gas dari PetroChina ke PGN tersebut merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan gas domestik, sekaligus bagian dari upaya PetroChina turut menciptakan ekosistem perekonomian yang baik dengan menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang kompetitif.
Sedangkan, MoU pasokan gas ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah ditandatangani pada 17 Juni 2021 untuk operasi steam flood di Blok Rokan yang terletak di Provinsi Riau.
Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama dari seluruh peserta dalam Forum Gas Bumi 2024. Shinta juga menyampaikan komitmen SKK Migas dalam mengoptimalkan produksi gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dalam rangka meningkatkan multiplier effect dan perekonomian nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PetroChina Jabung teken tiga PJBG, amankan pasokan gas domestik