Sleman (ANTARA) - Lantunan sejumlah lagu yang dibawakan grup band Tulus pada gelaran Prambanan Jazz Festival 2024 di pelataran komplek Candi Prambanan Minggu (7/7) malam mampu menghipnotis dan membawa puluhan ribu penonton yang memadati Panggung Festival turut bernyanyi bersama dan bergoyang.

Penonton yang didominasi kalangan remaja putra dan putri serta kalangan milenial tersebut sejak awal penampilan Tulus hingga lagu terakhir terus turut bernyanyi, bergoyang mengayunkan kedua tangan ke kiri kanan di atas kepala dan sesekali bertepuk tangan mengikuti iringan musik.

Tulus membuka penampilan dengan lagu pertama berjudul Monokrom, yang langsung disambut penonton dengan teriakan histeris dan turut bernyanyi.

Selesai lagu Monokrom, Tulus menampilkan lagu berjudul Jatuh Cinta dan dilanjutkan lagu berjudul Tergila-gila dan dilanjutkan dengan lagu berjudul Teman Hidup, sekaligus sebagai lagu penutup penampilan penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus tersebut.



Seusai penampilan Tulus, penonton Prambanan Jazz Festival 2024 kemudian disuguhi dengan penampilan grup band GIGI Unplagged yang membawakan lagu pertama berjudul Pintu Surga.

Vokalis GIGI, Arman Maulana mengatakan bahwa tahun ini merupakan kali kedua penampilan GIGI di ajang Prambanan Jazz Festival.

"Kali ini GIGI diminta membawakan lagu-lagu dengan iringan akustik. Sedikit ragu karena penampil yang lain semuanya elektrik. Tulus, Dewa 19 dan lainnya elektrik, GIGI yang akustik," katanya.

Arman Maulana juga menyanyikan sebait lagu religi berjudul Kusadari Akhirnya yang diiringi petikan gitar Dewa Bujana.

Selanjutnya beberapa lagu hit GIGI meluncur memuaskan para penonton Prambanan Jazz Festival 2024, seperti lagu Keagungan Cinta, Janji, Andai dan Jomblo.

Grub band DEWA 19 feat Virzha menutup gelaran Prambanan Jazz Festival 2024 dengan menampilkan lagu-lagu ternama mereka seperti Aku Ingin Bercinta, Roman Picisan dan lagu andalan lainnya.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tulus bawa puluhan ribu penonton Prambanan Jazz Festival bergoyang

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024