Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Biomedis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhamad Satrio Utomo mengungkapkan manfaat dari miniaturisasi atau peminiaturan teknologi dalam teknologi kesehatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN ungkap manfaat peminiaturan teknologi kesehatan
Ia mengemukakan di bidang kesehatan sendiri, proses miniaturisasi tanpa disadari sudah dialami melalui alat seperti sfigmomanometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur tensi darah.
"Seiring dengan perkembangan zaman, produk-produk digital healthcare seperti alat tensi ini telah digunakan secara mandiri baik di rumah, di jalan, atau dimana pun. Hal tersebut dikarenakan bentuknya yang portabel, juga cukup menggunakan baterai," kata Satrio melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Satrio menjelaskan peminiaturan bisa dianggap sebagai suatu proses teknologi untuk membuat dan membangun benda kecil atau usaha mengecilkan ukuran suatu produk, yang dapat diterapkan melalui suatu konsep tertentu seperti microfabrication dan nanofabrication.
Secara umum, kata dia, peminiaturan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan serta menciptakan perangkat sistem kesehatan yang bersifat mengurangi rasa sakit, sehingga pemulihan pasien bisa menjadi lebih singkat.
"Bentuk produknya lebih ringan dan berukuran kecil, membutuhkan power yang lebih kecil sehingga portability-nya meningkat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN ungkap manfaat peminiaturan teknologi kesehatan