Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri dan KBRI Dhaka terus memonitor situasi dan menjalin komunikasi dengan warga negara Indonesia (WNI) di Bangladesh, di tengah demonstrasi besar yang menuntut penghapusan sistem kuota penerimaan pegawai negeri (PNS) di negara itu.

“Hingga saat ini, per 21 Juli 2024, para WNI dalam keadaan selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Minggu.

Judha menyebut dari total 563 WNI di Bangladesh, mayoritas adalah ibu rumah tangga yang menikah dengan warga negara Bangladesh.

Selain memonitor keamanan para WNI, Kemlu dan KBRI juga disebutnya telah menyusun rencana kontingensi untuk mengantisipasi eskalasi lebih lanjut.

Pemerintah Bangladesh pada Sabtu (20/7) memberlakukan jam malam di seluruh negeri dan mengerahkan pasukan di tengah protes yang disertai kekerasan yang menyebabkan kematian sedikitnya 105 korban.

Jam malam diberlakukan pada Jumat malam (19/7) dan akan tetap berlaku hingga Minggu pagi ketika pihak berwenang akan meninjau situasi di negara Asia Selatan tersebut.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemlu pastikan ratusan WNI selamat di tengah demonstrasi Bangladesh

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024